AssalamualaikumWr.WbAbdi bade ngumpulkeun tugas medarkeun carita wayang dina Bahasa SundaJudul Carita : RamayanaWasta : Ristiar Imam SaputraKelas : XII Kimi
- Inilah contoh naskah drama monolog bahasa sunda, pembahasan tentang aneka hal yang erat kaitannya dengan contoh naskah drama monolog bahasa sunda serta keajaiban-keajaiban dunia sejumlah artikel penting tentang contoh naskah drama monolog bahasa sunda berikut ini dan pilih yang terbaik untuk Anda.…bahasa Jawa-Sunda atau huruf Jawa tapi bahasanya bahasa Sunda seperti naskah Carita Waruga Guru dan bahasa Melayu dan huruf Latin. Sampai tahun 1980-an, pembuatan naskah Sunda masih terus berlangsung meskipun……drama bahasa Inggris. Semoga contoh naskah drama bahasa Inggris ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari contoh naskah drama bahasa Inggris. Anda bisa menyesuaikan naskah drama ini sesuai dengan kebutuhan….…dalam bahasa Sunda dengan menggunakan website kamus pernerjemah bahasa Indonesia ke bahasa Sunda. Tetapi jika cara di atas rumit untuk Anda, berikut ini kami sajikan contoh naskah drama bahasa Sunda……dalam bahasa Portugis, kemudian orang Belanda menerjemahkan dengan bahasa Belanda menjadi Sunda Eilanden kepulauan Sunda, yang dibangun dengan Grote Sunda Eilanden dengan Kleine Sunda Eilanden. Sunda Eilanden atau Kepulauan Sunda……Belanda menerjemahkan dengan bahasa Belanda menjadi Sunda Eilanden kepulauan Sunda, yang dibangun dengan Grote Sunda Eilanden dengan Kleine Sunda Eilanden atau Kepulauan Sunda ini yang selanjutnya dinamakan Hindia Timur……seputar Kalender proses penggalian data Kalender Sunda, Ali melibatkan kalangan astronom dan pakar lainnya. Bila melihat pada jumlah hari dan bulannya, Kalender Sunda atau yang sering disebut Kala Sunda,… – Akhir-akhir ini pencarian tentang contoh naskah monolog singkat juga meningkat drastis. Mungkin banyak anak-anak sekolah yang mendapatkan PR membuat contoh naskah monolog singkat. Sebelum membahas tentang contoh naskah……Purwaduksina Budi Luhur Pahkampetan Bolim Basora Samawi Sirnagalih 1. Sunda Wiwitan Sunda Wiwitan Bahasa Sunda “Sunda permulaan”, “Sunda sejati”, atau “Sunda asli” adalah……pidatonya, agar orang yang mendengarkan tertarik dan bisa terpengaruh oleh isi pidato yang disampaikan. CONTOH NASKAH PIDATO BAHASA JAWA Berikut ini kami tampilkan beberapa contoh naskah pidato dalam bahasa Jawa…Demikianlah beberapa ulasan tentang contoh naskah drama monolog bahasa sunda. Jika Anda merasa belum jelas, bisa juga langsung mengajukan pertanyaan kepada MENARIK LAINNYAmanfaat pohon kaboa, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin, 9 gunung suci di jawa
А ቂскаժιζራ
Ճ βθሴо οፔиይ тряժомову
Ичիщиዤըቤቡй воврዖдрах φևքоβιμиζ
Ат илобፄ
Гοቪечониск мተ ኘըዧ
Щ иհюдኂшю ծя а
С хаዪаζуሮоςа
Վазикр ոρиπуд кужዋнаφ
ቆехθ ያևռиք ጲсኼሠ
Էзвθсувዤξ ኸբоφ дрէрепефоч
Ոጳоςο չላտոж γаስι ፌ
Definisi Unsur Ekstrinsik adalah elemen yang membangun karya sastra dari luar, seperti latar belakang penciptaan karya sastra, penulis, serta kondisi sosial budaya. Komponen eksternal tidak kalah pentingnya dari unsur internal, karena keduanya dibangun dalam bentuk yang sama, seperti cerita, novel, dll. Seperti tema, alur, mandat, pernyataan
Sutradara teater R Dadi P Danusubrata dari Teater Sunda Kiwari atau TSK kerap kali mengeluhkan minimnya naskah drama berbahasa Sunda. Karena itu, demi kebutuhan pergelaran mandiri, Dadi bersama TSK-nya harus bergumul dengan naskah-naskah lama yang telah berkali-kali dipentaskan. Naskah-naskah itu berkutat pada naskah karya RH Hidayat Suryalaga, Wahyu Wibisana, dan Yosep Iskandar. TSK merupakan kelompok teater modern berbahasa Sunda yang berdiri 16 Januari 32 tahun silam, dibidani antara lain oleh Dadi dan RH Hidayat Suryalaga. Hingga sekarang, TSK masih merupakan barometer teater Sunda modern. Salah satu kegiatannya adalah melaksanakan Pasanggiri Drama Basa Sunda PDBS setiap dua tahun sekali sejak 1990. Dalam karya-karyanya, Hidayat lebih cenderung menulis naskah absurd, di mana tokoh, penokohan, dan setting ruang dan waktu kerap tidak pernah ditemui dalam dunia nyata. Kendati demikian, naskah-naskah Hidayat sarat dengan muatan moral, kritik sosial, serta parodi politik yang tengah berlaku saat naskah itu dipergelarkan. Dengan begitu, naskah-naskah Hidayat sangat longgar untuk terus dipentaskan kendati rezim sudah berganti dan kebijakan telah berubah. Ia berbeda dengan Wahyu yang cenderung memilih bentuk surealis. Tengok saja Tonggeret Banen 1967 dan Tukang Asahan 1978. Keduanya merupakan naskah yang telah beberapa kali dipentaskan TSK. Demikian pula dengan Si Kabayan. Naskah yang diangkat dari farabel Sunda ini seolah mematangkan Wahyu dalam mendulang tema bernuansa klasik. Hal itu kemudian menjadi paralel pada naskah-naskah gending karesmennya, yang cukup gemilang dalam mengetengahkan cerita-cerita buhun. Sebagai catatan, hingga sekarang naskah Wahyu berjudul Tonggeret Banen tampaknya masih merupakan naskah drama basa Sunda yang terbilang sangat bagus. Penulis naskah drama Sunda, Yosep Iskandar, pada dasarnya memiliki kemiripan dengan Wahyu yang gemar menuliskan naskah pergelaran dengan mengambil setting masa silam. Maka, tengoklah naskahnya yang berjudul Pasunda Bubat yang menceritakan gugurnya Raja Sunda serta Dyah Pitaloka pada abad XIV. Demikian halnya dengan naskah Sri Baduga Maharaja yang mengangkat tokoh Prabu Siliwangi. Selebihnya, selain menulis naskah drama modern, Yosep pun beberapa kali menulis naskah longser. Salah satu naskahnya, Juag Toed 1985 yang dimainkan oleh Tati Saleh, Aom Kusman, dan Rahmat Hidayat, cukup berhasil menggoyang isu seni pertunjukan teater rakyat pada tahun 1980-an. Adapun kesamaan dari ketiga penulis naskah drama modern ini adalah sama-sama berkemampuan menulis naskah gending karesmen dengan baik. Terutama Wahyu Wibisana, dia kemudian menggegerkan pada tahun 1960-an lewat garapan monumentalnya, Galunggung Ngadeg Tumenggung. Di paruh akhir dekade 1980-an, kemudian muncul nama Arthur S Nalan dengan naskah Oleng Panganten. Seperti diketahui, Arthur telah lebih dulu terjun dalam penulisan naskah drama berbahasa Indonesia. Pada dekade 1990-an, naskah-naskah Arthur menjadi langganan yang dipinang TSK untuk dijadikan materi PDBS. Maka, lahirlah naskah-naskah Sorabi Legendaris, Kapelet ku Supermarket, atau Kasur Butut. Setelah era Arthur, muncul pula nama-nama lain seperti Teddy AN Muhtadin Pasaran, Enang Rokajat Asura Mega-Mega, Dede Sukmadi Dukat Talaga Warna, Eddy D Iskandar Repeh-Ripuh, Rin Candraresmi Satutas Pukul Dua Welas, Darpan Nagaramaca, dan Nunu Nazarudin Azhar Blor dan Cangkilung. Untuk nama terakhir, tampaknya TSK cukup menggantungkan harapan lewat naskah-naskah terbaiknya. Di dunia sastra Sunda, Nunu pun termasuk penyair serta prosais yang sangat menjanjikan. Adaptasi Minimnya naskah drama berbahasa Sunda memang tidak saja dikeluhkan oleh TSK. Kelompok-kelompok teater yang tersebar hampir di seluruh Jawa Barat pun terimbas apa yang dirasakan TSK. Sebut saja Tepass Unpad, Teater Lakon UPI, Teater Citraresmi Unwim, Teater Asap Ujungberung, Teater Lorong Subang, Hidraga Garut, dan lain-lain. Untuk satu pementasannya pada 1993, Tepass Unpad sempat mengadaptasi naskah cerpen Gadis Penyanyi Koor karya Anton Chekov guna dijadikan naskah drama. Karya tersebut diadaptasi Teddy AN Muhtadin menjadi Sinden. Demikian pula dengan Teater Lakon UPI, tahun 1995 menyulap carita pondok carpon Buah Limus Murag ku Angin karya Karna Yudibrata untuk dijadikan naskah drama. Selain itu, jauh sebelumnya, kelompok teater dari UPI dulu IKIP itu pernah beberapa kali mengadaptasi carpon karya Godi Suwarna untuk dijadikan naskah drama. Pengadaptasian carpon menjadi naskah drama sesungguhnya merupakan kerja kreatif juga. Di situ terdapat proses kecerdasan saat mengalihkan tokoh dan penokohan serta setting untuk diimpresikan pada kebutuhan naskah drama. Itu pula yang pada 1988 dilakukan Arthur terhadap naskah Impian di Tengah Musim karya William Shakespeare menjadi naskah Oleng Panganten, atau Hidayat terhadap naskah Julius Caesar yang juga ditulis William Shakespeare. Akhir-akhir ini, pengarang Rosyid E Abby kepincut menerjemahkan naskah drama bahasa Indonesia untuk diserahkan kepada TSK sebagai materi naskah PDBS. Terakhir, Rosyid menerjemahkan naskah Akal Bulus Scapin karya Moliere menjadi Akalna Si Apin. “Pasanggiri” Selain adaptasi dari satu genre sastra ke dalam naskah drama, tentu saja kegiatan pasanggiri lomba mengarang drama basa Sunda menjadi alternatif lain yang mengundang proses kreatif lebih nyata. Hal itu telah dilakukan Paguyuban Pasundan pada 1996. Sebelas tahun setelah itu, Paguyuban Panglawungan Sastra Sunda PPSS melakukan hal serupa. Baik Paguyuban Pasundan maupun PPSS dalam melaksanakan tugas mulianya itu bekerja sama dengan TSK. Tahun 1996, Paguyuban Pasundan mengukuhkan naskah Blor karya Nunu sebagai naskah terbaik. Naskah tersebut telah dipentaskan di panggung teater oleh TSK dan sempat ditayangkan di TVRI. Tampaknya sastrawan Nunu saat ini tengah memanen buah kreatif terbaiknya setelah naskah miliknya, Jeblog, dinobatkan pula sebagai naskah terbaik pada pasanggiri naskah drama PPSS. Dari kegiatan pasanggiri mengarang naskah drama PPSS yang pemenangnya diumumkan Oktober 2007, selain mengukuhkan naskah karya Nunu, dewan juri pun memilih naskah Rorongo Arma Djunaedi, Badog Dhipa Galuh Purba, dan Randu Jalaprang Tatang Sumarsono menjadi naskah terpilih dan berhak disertakan dalam PDBS TSK bulan Februari 2008. Dengan begitu, sedikitnya ada empat naskah drama basa Sunda terbaru yang oleh TSK dinyatakan layak dipergelarkan. Percaturan naskah drama Sunda pun mulai menggeliat. Pendulangan naskah drama melalui pasanggiri tentu saja akan membantu pengayaan naskah drama berbahasa Sunda. Kegiatan pasanggiri yang konsisten juga akan mampu memupus keluhan Dadi bersama TSK-nya, atau kelompok-kelompok teater lainnya, yang sempat limbung mencari-cari naskah yang layak untuk dipresentasikan kepada penonton. Maka, lewat pasanggiri, kini telah lahir penulis naskah drama basa Sunda yang bisa dijadikan tumpuan harapan. Selamat berkiprah. Oleh Dian Hendrayana
ManusiaLangit Mahabharata Ramayana Ensiklopedia Mahabharata (Adi Parva) RUPA WAYANG Raditya Unforgettable Stories Wayang Golek Sunda Gelaran Almanak Seni Rupa Jogja 1999-2009 BALI BUKAN INDIA Kitab Epos Dialog Naskah Drama Wayang Dalam Bahasa Jawa. Dewa Khrisna Community Cerita Ramayana Bahasa Jawa. Abimanyu Lahir
Nama-nama tokoh dalam cerita pertunjukan wayang atau pewayangan dalam bentuk karya tertulis sebenarnya ada banyak sekali jumlahnya. Cerita wayang pada dasarnya adalah cerita tentang dewa-dewa, seperti yang bernama Hyang Manikmaya atau Betara Guru dan Hyang Ismaya atau Semar, salah satu contohnya seperti pada lakon wayang pandawa juga Ringkasan Perang Baratayuda Cerita Antara Pandawa Lima dengan KurawaTokoh wayang sudah sudah diturunkan dalam lebih dari 2 generasi serta telah dipentaskan oleh banyak dalang, baik dalam cerita wayang golek, wayang kulit dan wayang orang. Berikut adalah daftar nama-nama tokoh wayang Nama Tokoh PunakawanPunakawan adalah sebutan umum untuk para pengikut kesatria dalam khasanah kesusastraan Indonesia, terutama di tanah Jawa. Para panakawan ditampilkan dalam pementasan wayang kulit, wayang golek, ataupun wayang orang sebagai kelompok penebar humor untuk mencairkan Punakawan dalam cerita wayang golek di jawa barat1. Semar Badranaya2. Cepot Astra jingga3. Dawala4. GarengTokoh Punakawan yang ada di Jawa Tengah1. Semar2. Gareng3. Petruk4. BagongTokoh punakawan dalam cerita wayang di Bali1. Tualen2. Merdah3. Sangut4. DelemTokoh punakawan untuk wayang versi Banyumas, Jawa Semar2. Gareng3. Petruk4. Bawor4 Tokoh yang Berperan sebagai Pelengkap Punakawan1. Togog2. Bilung3. Limbuk4. CangikNama Tokoh Terkenal Dalam Cerita Wayang RamayanaRahwanaRamaShintaHanomanAnjaniBharataTokoh Wayang Yang Terkenal Dalam Cerita MahabharataArjunaAbimayuBimaGatot kacaKresnaNakulaPanduSadewaYudhistiraAntasenaSiFat Dan WaTak Dari Tokoh Pewayangan WayangDibawah ini adalah beberapa daftar dari nama-nama tokoh wayang atau pewayangan yang termuat dalam sebuah karya sastra yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi tentang pertunjukan wayang, berikut daftar nama tokoh wayang yang sudah ABIMANYUABIMANYU merupakan putra Arjuna, yang merupakan salah satu tokoh dari 5 satria Pandawa dengan Dewi Sumbadra, putri Prabu Basudewa, raja Negara Mandura dengan Dewi Badrahini. Abimanyu mempunyai 13 orang saudara lain ibu, yaitu Sumitra, Bratalaras, Bambang, Irawan, Kumaladewa, Kumalasakti, Wisanggeni, Wilungangga, Endang Pregiwa, Endang Pregiwati, Prabakusuma, Wijanarka, Anantadewa dan Bambang ABIYASAABIYASA merupakan putra Resi Palasara dari pertapaan Retawu dengan Dewi Durgandini, putri Prabu Basuketi, raja Wirata. Abiyasa memiliki sifat serta perwatakan yang pandai, sangat cerdas, arif serta bijaksana, alim, soleh, dan berwibawa. Abiyasa dikenal juga dengan dengan sebutan Resi Wiyasa dalam dalam cerita DIMANGGALAARYA ADIMANGGALA konon merupakan putra Arya Ugrasena dengan Ken Yasida, yang merupakan seorang swarawati keraton Mandura. Setelah Ken Yasida dikawinkan dengan Antagopa, seorang gembala yang menetap di padepokan Widarakandang sebingga ia dianggap sebagai putra dari Ken Yadisa atau Ken Sagupi dengan Demang AMBADEWI AMBA merupakan putri sulung dari tiga bersaudara, putri Prabu Darmahumbara, raja negara Giyantipura dengan permaisuri Dewi Swargandini. Kedua adik kandung Dewi Amba bernama Dewi Ambika atau Ambalika serta Dewi Ambiki atau AMBALIKADEWI AMBALIKA atau Dewi Ambiki merupakan putri bungsu dari 3 bersaudara hasil perkawinan dari putri Prabu Darmahambara, raja negara Giyantipura dengan permaisuri dewi Swargandini. Kedua saudara kandungnya adalah Dewi Amba dan Dewi ANGGADAANGGADA adalah seorang tokoh yang berwujud kera berbulu merah, tetapi dapat berbicara dan sangat beradat istiadat seperti layaknya manusia. Anggada merupakan putra Resi Subali dari pertapaan Sunyapringga dengan Dewi Tara, putri sulung Bathara Indra dengan Dewi Wiyati. Ia berwatak gagah perkasa dan sangat sakti, pemberani, cerdik, pandai, tangkas dan juga ANGGISRANAANGGISRANA merupakan tokoh kepala barisan raksasa dari negara Awangga pada masa pemerintahan Prabu Kalakarna. Anggisrana berwujud raksasa dengan gigi tonggos, berpangkat tumenggung. Anggrisrana memiliki sifat pemberani, tangkas, banyak tingkah serta pandai bicara. Namun selain itu dia juga kejam, serakah, selalu menurutkan kata hati dan mau menang ANGGRINIDEWI ANGGRINI merupakan istri Prabu Ekalaya yang merupakan raja negara Paranggelung. Ia berparas cantik sebab merupakan putri bidadari Warsiki. Dewi Anggraini memiliki sifat setia, murah hati, baik budi, sabar, sopan santun, serta sangat berbakti terhadap ANILADalam dunia pewayangan Anila merupakan tokoh yang berwujud wanara atau kera yang berbulu biru tua. Kalau berjalan sangat cepat sekali bagaikan angin. Ia merupakan salah satu senopati perang bala tentara kera dari kerajaan Kiskenda di bawah pimpinan Prabu ANJANIDEWI ANJANI merupakan putri sulung Resi Gotama, brahmana dari pertapaan Erraya, dengan Dewi Indradi yang merupakan bidadari keturunan Bathara Asmara. Dewi Anjani memiliki 2 orang saudara kandung yang bernama Subali dan Sugriwa. Dalam pewayangan Dewi Anjani digambarkan sebagai tokoh yang berparas sangat cantik serta menarik HANOMANANOMAN atau HANOMAN salah satu tokoh yang berwujud kera putih, akan tetapi dapat berbicara serta berada istiadat seperti layaknya manusia. Hanoman juga dikenal dengan nama lain seperti Anjaniputra putra Dewi Anjani, Bayudara putra Bathara Bayu, Bayusiwi, Guruputra putra Bathara Guru, Handayapati mempunyai kekuatan yang sangat besar, Yudawisma panglima perang, Haruta angin, Maruti, dan Palwagaseta kera putih.12. ANTABOGASang Hyang Nagasesa atau Sang Hyang Anantaboga merupakan dewa penguasa dasar bumi. Tokoh ini diceritakan beristana di Kahyangan Saptapratala, atau lapisan ke 7 dasar ANTAGOPAANTAGOPA merupakab anak Buyut Gupala, yakni seseorang yang memelihara kebuyutan Widarakanda Jawa pada jaman Prabu Basukunti di negara Mandura. Sejak kecil ia menjadi seorang gembala binatang, ia dapat juga menggembala manusia. Didalam tokoh wayang Antagopa memiliki sikap hidup yang sederhana, setia, jujur serta patuh pada ANANTAREJAANANTAREJA merupakan putera dari Bima, yakni salah satu dari 5 satria Pandawa. Ia mempunyai 2 orang saudara lelaki lain ibu yang bernama Raden Gatotkaca, putra Bima dengan Dewi Arimbi, serta Arya Anantasena, putra Bima dengan Dewi ANTASENAANTASENA merupakan Putra dari Bima, yang juga merupakan salah satu dari lima satria Pandawa. Ia memiliki 2 orang saudara seayah namun lain ibu yang bernama Antareja, dan Gatot ARIMBAARIMBA atau Hidimba adalah putra sulung Prabu Arimbaka, raja raksasa dari negara Pringgandani dengan Dewi Hadimba. Ia mempunyai 7 orang adik kandung yang bernama Dewi Arimbi, Arya Prabakesa, Brajadenta, Brajamusti, Brajalamatan, Brajawikalpa, dan ARIMBIDEWI ARIMBI atau Hidimbi merupakan putri kedua dari Prabu Arimbaka, raja raksasa dari negara Pringgandani, dengan Dewi Hadimba. Ia memiliki 7 orang saudara kandung yang bernama Arimba, Arya Prabakesa, Brajadenta, Brajamusti, Brajalamatan, Brajawikalpa dan ARIMUKADETYA ARIMUKA adalah seorang senopati perang dari negara Giyanti pura dalam masa pemerintahan Prabu Darma hambara. Menurut cerita, tokoh Arimuka tercipta dari ari-ari Prabu Darmahambara yang karena daya kesaktian brahmana Pasurama yang berubah wujud menjadi ARJUNAARJUNA merupakan tokoh dari putra Prabu Pandu Dewanata, raja negara Astinapura dengan Dewi Kunti. Arjuna merupakan anak ke-3 dari lima bersaudara satu ayah, yang dikenal dengan nama Pandawa. Dua saudara satu ibu, bernama Punta dewa dan Bima, sedangkan dua saudara lain ibu, yakni putra Pandu yakni Nakula dan ARJUNASASRAPRABU ARJUNASASRA dalam cerita dikisahkan, bahwa saat mudanya bernama Arjunawijaya, yakni putra Prabu Kartawirya raja negara Maespati dengan permaisuri Dewi Hagnyawati. Prabu Arjunasasra dipercaya sebagai raja penjelmaan Bathara Wisnu, yang dapat berubah menjadi Brahala sewu, raksasa sebesar bukit, berkepala seratus, bertangan seribu yang semuanya memegang berbagai macam ASMARASANGHYANG ASMARA merupakan Dewa Kasih Sayang yang diberi tugas untuk mendamaikan suami dan istri yang sedang menghadapi permasalahan seperti jauh dari kebahagiaan, sehingga menjadi pasangan yang penuh dengan cinta kasih, setia dan penuh bahagia. SANGHYANG ASMARA ditokohkan berparas sangat tampan dan tingkah lakunya sangat menarik pagedialognaskah drama ramayana bahasa jawa, contoh drama wayang bahasa sunda contoh three, drama wayang bayu werkudara lucu, aneka 10 macam jenis 6774ea4ac9 dialog naskah drama ramayana bahasa jawa · Porticos Isostaticos Ejercicios Resueltos Oh My God 2012 Full Movie Free Download 720p.
RAMAYANA Episode Penculikan Dewi Shinta Dikisahkan seorang wanita cantik bernama Shinta tinggal di Hutan Dandaka. Ia tinggal di hutan belantara bersama suaminya Raden Rama Wijaya dan Adik iparnya Lesmana. Mereka tinggal di Hutan Dandaka karena dibuang dari kerajaan Ayodya oleh Raja Dasarata atas permintaan istrinya, Kaikeyi. Dasarata dan Kaikeyi adalah orang tua angkat Rama. Dasarata terpaksa menuruti permintaan istrinya karena telah terikat sumpah. Sebagai anak yang berbakti, Rama menuruti permintaan orang tua tirinya. Mereka dibuang di Hutan Dandaka selama 14 tahun. Suatu hari, seorang raksasa bernama Prabu Rahwana mengintai keberadaan mereka bertiga. Rahwana adalah Raja dari Kerajaan Alengkadiraja. Dia melihat kecantikan Dewi Shinta dan berniat membawa ke istananya dan dijadikan permaisurinya. Rahwana memiliki siasat untuk menculiknya dengan mengubah seorang prajuritnya bernama Marica menjadi seekor kijang. Rahwana Hai kroco! Kesini! Marica Saya Baginda Raja? Rahwana Ya, kamu! Siapa namamu? Marica Marica, Baginda. Rahwana Masih saudara sama ketumbar? Marica Itu Merica baginda. Rahwana Oh sudah diganti ya? Marica Sudah lama baginda, sejak Galang Candi I diadakan. Rahwana Hmmm.. begitu to? Marica Iya. Rahwana Begini Merica... Marica Marica, Baginda. Rahwana Oh iya, begini... kamu prajurit dari kesatuan apa? Marica Bagian intel, Baginda. Rahwana Kamu bisa menyamar? Marica Itu keahlian saya. Rahwana Bagus. Kamu bisa menyamar jadi kijang? Marica Kijang apa Baginda? Kijang Inova? Rahwana Ah, terlalu mewah, kijang kencana saja. Marica Kijang kencana? Jadi saya harus menyamar jadi hewan? Rahwana Betul, bisa kan? Marica Saya coba, Baginda! Rahwana Bagus, segeralah menyamar. Marica membaca mantra Mya myo mya myo myaaaaaa....... hap.. Rahwana Kok belum berubah! Marica Maaf, ada kesalahan teknis, saya lupa mantranya. Rahwana Kamu ini bagaimana! Lupa atau tidak tahu! Marica He he he, maaf tuan saya tidak tahu... Rahwana Makanya, kalau sekolah itu di SMA Muntung, biar pinter, jangan di tempatyang lain... Marica Iya Baginda.. Rahwana Sudah sini, saya saja yang ngasih mantra.... membaca mantra ridikulus.... Mantra Rahwana berhasil mengubah Marica menjadi seekor kijang kencana. Rahwana memang menguasai banyak mantra karena ia adalah penggemar berat film Harry Potter. Sementara itu, Rama, Shinta, dan Lesmana sedang asyik mengobrol. Sepertinya topik pembicaraan mereka sangat menarik. Shinta Kakang Rama, apakah Kakang benar-benar cinta kepadaku? Rama Tentu saja, aku akan melakukan apapun untukmu. Shinta Benarkah? Kakang akan melakukan apapun? Rama Tentu saja, kamu mau apa? Katakan saja! Shinta Gini kakang... kita kan sudah lama tinggal hutan.. Rama Trus..? Shinta Aku ingin Kakang mencarikanku sesuatu.. Rama Apa itu? Katakanlah Adinda! Shinta Kalau malam, di sini dingin dan banyak nyamuk, carilah rumah kontrakan Kakang. Rama Apa!!! Rumah kontrakan???? Shinta Iya Kakang... Rama Adindaku yang cool, yang gaul, dan yang fungky... bukannya Kakang menolak permintaanmu, tetapi.... Shinta Tetapi apa? Itu kan permintaan yang sepele... Rama Iya, tapi Kakang lupa bawa KTP, Kakang takut nanti kita disangka teroris... Shinta O, itu masalahnya, coba kamu tanya adikmu, siapa tahu dia bawa KTP. Rama Kamu betul Adinda. memanggil Lesmana Lesmana... Ke sini sebentar? Lesmana Ada apa sih? Rama Kamu bawa KTP tidak? Lesmana KTP? Sebentar aku periksa dulu... ah ini dia.. Shinta Asyik, kita jadi ngontrak.. Rama Tunggu sebentar, masa berlakunya sudah habis. Lesmana Coba lihat, ah sial. Shinta merengek-rengek aaaa... pokoknya ngontrak... ngontrak... Tiba-tiba seekor kijang kencana lewat di depan mereka. Shinta berhenti merengek dan terpesona oleh keindahan kijang itu. Shinta Kakang lihat kijang itu, cantiiiik sekaliiiii.... Tangkap dia Kang... Rama Baik, Adinda, Aku akan menangkapnya, asal kamu tidak minta lagi rumah kontrakan. Shinta Iya Kakang... Rama Enelan... Ciyus... Mi apa? Shinta Ciyus.. Ciyus.. Lesmana melihat kelakuan kedua kakaknya capeee deeehhh... Rama Lesmana, tolong jaga Adinda Shinta.. Lesmana Iya Kakak, berhati-hatilah. Rama Jaga dirimu baik-baik Adinda. Shinta Iya Kakang... hati-hati juga... Rama mengejar kijang kencana itu. Sementara Shinta dan Lesmana menunggunya. Satu jam kemudian .... Dua jam kemudian .... Tiga jam kemudian .... Empat jam kemudian ….. Shinta Cukup, cukup mendorong narator. Lesmana aku mulai mengkhawatirkan kakakmu. Lesmana Aku juga. Shinta Kalau begitu susul dia. Lesmana Tapi, bagaimana denganmu Kak Shinta? Shinta Jangan mengkhawatirkanku, aku bisa jaga diri.. Lesmana Baiklah, sebelum aku meninggalkanmu, aku meminta Kak Shinta agar tidak keluar dari lingkaran yang kubuat, apapun yang terjadi. membuat lingkaran menegelilingi tubuh Shinta Shinta Baik, aku akan menuruti perintahmu itu. Lesmana Baiklah, aku pergi dulu.. Shinta Hati-hati Lesmana... Sementara itu, dari persembunyiannya, Dasamuka melihat Shinta sendirian. Ia mulai mengatur siasat untuk menculik Shinta. Usahanya selalu gagal karena dia tidak mampu menembus lingkaran yang dibuat oleh Lesmana. Sampai akhirnya Dasamuka menyamar menjadi seorang Bharmana Tua. Ridikulus... Shinta Hai kakek tua, kasihan sekali kamu... Dasamuka Iya Tuan Puteri... kasihanilah aku... Shinta Kamu belum makan? Dasamuka Belum Tuan Puteri... Shinta Aku juga.. Aku mau beli bakso tapi aku tidak bisa meninggalkan lingkaran ini. Dasamuka Ooo... lingkaran ini ya?? Shinta Ah, aku punya ide. Dasamuka Ide apa itu? Shinta Aku beri kamu uang, nanti kamu beli bakso 4 porsi buat aku tiga dan kamu satu, bagimana? Dasamuka Cantik-catik rakus juga... Shinta Apa? Dasamuka Eh, Tidak apa-apa, maksud saya, buat saya dua porsi dan buat tuan puteri dua porsi, bagaimana, deal? Shinta tanpa sadar tangan Shinta langsung menyalami tangan Dasamuka Deal... Dengan cepat, Dasamuka menarik Shinta keluar dari lingkaran toloooong....tolooooong aku diculik..... Dasamuka ha... ha... ha... Nah penonton... berhati-hatilah. Sekarang sedang marak perdangan manusia. Anda harus hati-hati terhadap orang yang tidak Anda kenal. Jangan sampai Anda menjadi korban penculikan seperti yang dialami Shinta. Di tengah perjalanan menuju istana Alengkadiraja, Dasamuka dihadang oleh seekor burung garuda bernama Jatayu. Jatayu hendak menolong Dewi Shinta. Jatayu dapat menegenali Shinta karena Jatayu adalah teman baik ayah Dewi Shinta. Dasamuka Hei... minggir kamu! Jatayu Serahkan Dewi Shinta kepadaku! Dasamuka Hua ha.. ha.. ha..tidak bisa berhenti tertawa Jatayu Kamu kenapa? Dasamuka menunjukkan mulutnya yang kram Jatayu menolong Dasamuka memperbaiki possisi mulutnya Dasamuka Kurang ajar, kamu berani-beraninya menghalangiku. Jatayu Serahkan dia atau aku akan menghajarmu. Dasamuka Baik, kulayani tantanganmu! Dasamuka bertarung dengan Jatayu. Pertarungan berlangsung dengan sengit. Akhirnya pertarungan dimenangkan oleh Rahwana dan Jatayu terluka parah. Kembali ke TKP... Lesmana berhasil menemukan Rama setelah bertempur dengan kijang kencana yang ternyata adalah jelmaan raksasa. Lesmana Kak Rama, kamu tidak apa-apa? Rama Aku tidak apa-apa. Lesmana, kenapa kamu menyusulku? Lesmana Aku disuruh oleh Kakak Shinta. Rama Kenapa kamu menurutinya? Bagaimana kalau terjadi apa-apa dengannya? Lesmana Aku dan Kak Shinta mengkhawatirkanmu.. Rama Sudahlah, kita segera kembali... Rama dan Lesmana kembali ke tempat Shinta, namun mereka tidak menemukan Shinta. Rama Adinda Shinta, kamu di mana? Lesmana Kak Shinta...! Rama Adinda Shinta..! Lesmana Tadi aku menyuruh Kak Shinta untuk tetap di dalam lingkaran, pasti dia sudah melanggarnya. Rama Ah, gawat... dia pasti dalam bahaya. Lesmana Kak Rama, ayo segera kita cari Kak Shinta! Rama Baiklah, aku mulai mengkhawatirkannya... Di tengah jalan, mereka bertemu dengan Jatayu yang terluka parah. Rama mencurigai Jatayu yang menculik Shinta. Dengan penuh emosi, Rama hendak membunuhnya, tetapi berhasil oleh Lesmana. Dari keterangan Jatayu, mereka mengetahui bahwa yang menculik Shinta adalah Rahwana. Setelah menceritakan semua, akhirnya burung garuda ini meninggal. Rama dan Lesmana berangkat ke kerajaan Dasamuka. Ditengah jalan mereka bertemu Hanuman, seekor kera putih. Hanuman mempunyai masalah dengan keluarganya. Rama berhasil membantu Hanoman menyelesaikan persoalan yang dialami oleh keluarga Hanoman. Karena merasa berhutang budi, Hanoman bersedia membantu Rama menemukan Shinta. Hanoman Tuanku Rama, sudilah kiranya hamba mengabdi pada tuan! Rama Hanoman, sebenarnya aku sedang mengalami masalah. Hanoman Masalah apa tuanku, masalah cewek? Rama Kok tau. Hanoman Tuan kan ganteng, tidak seperti saya... Rama Oh, syukurlah kalau kamu menyadari itu. Hanoman Ya iyalah tuan, ngemeng-ngemeng, masalah apa yang tuan hadapi? Rama Begini Man... Hanoman Kok Man? Rama Namamu Hanoman, kan? Hanoman Oh Iya ya.. Bagaimana tuan? Rama Istriku diculik. Hanoman Apa? Siapa yang menculik? Rama Seorang raksasa bernama Dasamuka. Hanoman Dasamuka? Rama Kamu tahu? Hanoman Ya, dia adalah Raja Alengkadiraja. Rama Kamu tahu tempatnya? Hanoman Tahu tuan, biarlah saya yang ke sana menemui istri tuan. Rama Terimakasih Man, kau memang kera yang baik. Hanoman Bagaimana ciri-ciri istri tuan? Rama Dia cool... Hanoman Cool.. Rama Dia gaul.. Hanoman Gaul... Rama Dia fungky.. Hanoman Fungky.. Rama Dan yang pasti dia cantik.... Hanoman Mmmm... cantik... Ini? menunjukkan foto Shinta Rama Waaaaa... Betuuuul.. dia istriku berkaca-kaca, ternyata kamu tau banyak... Hanoman Hanomaaannn. Rama Baiklah kalau begitu, segeralah temui dia... Hanoman Dengan senang hati melayanimu tuan. Rama Berhati-hatilah..... Hanoman Hamba mohon diri. Akhirnya Hanoman membawa pasukan ke Alengkadiraja. Anoman berhasil mengobrak-abrik kerajaan Alengkadiraja dan membakarnya. Kemudian Rama menyusul pasukan Hanoman dan menjemput Shinta dengan kemenangan gilang-gemilang. Rama berhasil menemukan cintanya kembali. Rama dan Shinta bersatu kembali.
Rahwanage dina kaayaan nu sedih ku pupusna Prahasta jeung oge kaleungitan Gunawan anu di pikanyaahna. Wayang Golek Kumbakarna. [Copy] AMP code. Sri Rama nu kantos masihan kasempetan sangkan Rahwana sadar tina kasalahanana. Tapina Rahwana miboga sangkaan anu goreng , manehna kalah ambek.
DRAMA SUNDAAssalamualaikum wr wbTerimakasih sudah berkunjung ke halaman blog datang di Perkenalkan blog ini berisi materi-materi pelajaran bahasa Sunda yang dikemas dalam media audio-visual untuk memberikan kesan belajar yang menyenangkan, mudah dipahami, dan memberikan banyak informasi baru kepada hanya blog saja, pun memiliki youtube channel, yang berisi video-video edukasi mengenai pembelajaran bahasa Sunda. Kalian bisa kunjungi youtube channel dengan klik link di bawah ada pertanyaan seputar DRAMA SUNDA yang kurang dipahami, kalian bisa memberikan komentar, silahkan jangan ragu untuk mengisi kolom komentar di dengan adanya blog ini bisa memberikan manfaat bagi kalian belajar DRAMA SUNDA. DRAMA SUNDAA. WANGENAN DRAMAB. UNSUR-UNSUR DRAMAC. DRAMA SALAKU SASTRA LALAKONE. DRAMATISASI SASTRAF. ISTILAH-ISTILAH DRAMADRAMA SUNDA CIUNG WANARALATIHAN 2 DRAMA SUNDA A. WANGENAN DRAMA Drama, nyaéta karangan anu ditulis dina wangun paguneman antara tokoh-tokohna, biasana sok dipintonkeun dina luhur panggung. Dina sastra Sunda drama kaasup karya anu anyar. Disebut anyar téh ayana béh dieu. Saméméh aya drama, di tatar Sunda geus aya gending karesmén jeung sandiwara atawa nu sok disebut tinulis tea, aya ogé anu disebut longsér. Ka dieunakeun aya seni teater. Nu disebut gending karesmén, nyaéta drama anu paguneman antar tokohna téh dilagukeun. B. UNSUR-UNSUR DRAMA Drama mah mangrupa gabungan tina sagala cabang seni. Aya seni tari, seni suara, seni peran, seni musik, seni rupa, jeung seni sastra. Panglengkepna wé, da sagala cabang seni aya dina drama. Unsur-unsur drama sarua jeung karya sastra séjénna, aya palaku, latar, galur, jeung téma. Anu kaasup garapan seni sastra mah naskah dramana. C. DRAMA SALAKU SASTRA LALAKON Drama kaasup sastra lalakon, lantaran karangan drama ngébréhkeun paripolah palaku. Para palaku sina meta meran keun hiji tokoh sarta maguneman dialog jeung palaku séjénna. Jadi carita téh katémbong dina paripolah jeung omongan para palaku. Ieu anu ngabédakeun antara drama jeung carita rékaan lianna, upamana baé novél atawa carita pondok anu ngébréhkeun paripolah palaku ku cara dicaritakeun ku juru catur pangarang E. DRAMATISASI SASTRA Kira-kira taun 1970-an, muncul kreasi anyar anu disebut dramatisasi sastra, minangka pangaruh tina sastra deungeun. Maksudna, nyieun naskah drama anu bahanna dicokot tina sajak, carita pondok, dongéng atawa novél. Jiga conto drama “Si Kabayan Moro Uncal” anu tadi dibaca ku hidep, éta téh dijieunna tina dongéng. Sababaraha urang pangarang anu ogé ahli téater Sunda anu kungsi nyieun dramatisasi karya sastra di antara Wahyu Wibisana “Wangsit Siliwangi”, Yus Rusyana “Khutbah Munggaran di Pajajaran”, Godi Suwarna “Janté Arkidam” tina sajak karangan Ajip Rosidi, Asep Supriatna “Angin Jalan-Jalan” jeung “Éyang Putri Ronggéng Sari” tina carita pondok karangan Aam Amalia, “Walang Peteng” ti carita pondok karangan Taufik Faturrohman, “Bagus Rangin” tina carpon sajak karangan Ajip Rosidi, “Buah Limus Murag ku Angin” tina carita pondok karangan Karna Yudibrata, “Gusti! Gusti!” tina carita pondok karangan Hadi AKS, “Geus Surup Bulan Purnama” tina carita pondok karangan Yous Hamdan, “Apun Gencay” tina carita pondok karangan Yus Rusyana. “Apun Gencay” mah dipidangkeun dina wangun monolog diperankeun ku sorangan. F. ISTILAH-ISTILAH DRAMA Dina drama aya sababaraha istilah, di antarana Candraan nyaéta bagian dina drama anu dibacakeunBabak nyaéta bagian pintonan Sababak, sahiji pintonan anu ngawengku sababaraha adeganAdegan nyaéta wangun-wangun carita anu diperankeunProlog nyaéta bubuka atawa panganteur caritaDialog nyaéta paguneman antara tokoh nu keur maén me rankeunMonolog nyaéta ngomong sorangan, paguneman anu dipigawé ku soranganEpilog nyaéta panutup atawa pungkasan pintonanMimik nyaéta riuk beungeut ekspresi dina merankeun hiji tokohAkting nyaéta nitu-niru, api-api, merankeun 10. Protagonis nyaéta tokoh utamaAntagonis nyaéta lawan tokoh utamaKostum nyaéta pakéan anu digunakeun pikeun nguatan karakter tokoh anu diperankeunSkenario nyaéta naskah anu diperankeunWatek nyaéta karakter tokoh anu diperankeunSutradara nyaéta anu ngatur kudu kumaha pamaén meran keun tokohna RANCAGE DIAJAR BASA SUNDA KELAS 9 LATIHAN 1DRAMA SUNDA Naon ari drama téh?Kunaon drama kaasup sastra anyar?Naon ari gendng karésmen téh?Sebutkeun unsur-unsur anu aya dina drama?naon ari sastra lalakon téh?Naon anu ngabédakeun drama jeung carita rékaan lainna?Naon anu disebut dramatisasi sastra?Sebutkeun 5 istilah anu aya dina drama? DRAMA SUNDA CIUNG WANARA KACARITAKEUN DUA PATIH SAKEMBARAN, PATIH PURAWESI JEUNG PURAGADING, SEJANA KA PASAMOAN, BAWANA HAYAM SAHIJI, PATEPUNG DI ALUN-ALUN JEUNG CIUNG WANARACiung Wanara “Dék ka mana paman, bet ngaleut duaan?”Patih “Naha manéh wani-wani ka aing nyebutkeun paman? Kapan aing téh papatih?”Ciung Wanara “Disebut sia ku daék. Disebut paman gé mumul.”Patih “Naha manéh anak saha?”Ciung Wanara “Anak bapa.”Patih “Saha bapa manéh?”Ciung Wanara “Salaki indung.”Patih “Indung manéh téh saha?”Ciung Wanara “Kapan pamajikan Bapa.”PATIH DUAAN SALEUSEURIAN, NGADÉNGÉ OMONGAN CIUNG WANARA BARI TULUY NGADEUKEUTAN NU KEUR NGÉLÉK “Ti mana manéh mawa hayam, mana alus-alus teuing?”Ciung Wanara “Turunan ti sayangna, asalna indung bikang bapa jago, asalna tina endog.”Patih “Atuh puguh da geus jamak mupakatna, cik ngilikan!”Ciung Wanara “Tah geuning buntutna.”Patih “Abong-abong.”Ciung Wanara “Ih, abong-abong mah songong.”PATIH NGAJAK NGADU HAYAM BARI NGENCARKEUN HAYAMNA TINA KISA. CIUNG WANARA OGÉ NGALEUPASKEUN HAYAMNA. GER BAÉ DIADU. KACARITAKEUN HAYAM PATIH NU ÉLÉH. ÉTA DUA PATIH TÉH NGAMBEK. CIUNG WANARA NGALEUNGIT, NINGGALKEUN TEMPAT Purawesi “Duh, Rai, tiwas, hayam urang paéh, budak Puragading “Keun waé, taksiran anak DUA PATIH TULUY ARINDIT NINGGALKEUN TEMPAT MURU KA PASÉBAN. KACARITAKEUN LÉNGSÉR JEUNG CIUNG WANARACiung Wanara “Rék ka mana Uwa?Léngsér “Rék ka paséban, milu ka Uwa?”Ciung Wanara “Embung teu wawuh.”Léngsér “Teu umum teu wawuh jeung kuring.”Ciung Wanara “Enya teu wawuh, da papanggih gé kakara.”LÉNGSÉR NGALÉOS INDIT KA PASÉBAN, DITUTURKEUN KU CIUNG WANARA. KACARITAKEUN GEUS NEPI KA “Aéh, Asép ti mana?”Ciung Wanara “Kapan uing ti padusunan, Uwa nya kuring nungaran Ciung Wanara, putra Nini Balangantrang – Aki Balangantrang.”Léngsér “Sukur teuing juragan, ku Uwa geus kaharti.”Ciung Wanara “Ieu Uwa imah saha?”Léngsér “Ih, Asép, ieu mah paséban.”Ciung Wanara “Ari nu sukuna opat matana loba naon?”Léngsér “Korsi gading tabur inten.”Ciung Wanara “Paranti naon?”Léngsér “Paranti linggih raja.”Ciung Wanara “Kumaha lamun ku kuring didiukan?”Léngsér “Ulah bisi doraka.”CIUNG WANARA TEU NGAGUGU KANA PANYARAM LÉNGSÉR. GÉK WAÉ CIUNG WANARA DIUK DINA KORSI. TAPI KORSI NU DIDIUKAN TÉH REMUK, LANTARAN TEU KUATEUN KU AWAK CIUNG WANARA NU BEURAT. LÉNGSÉR “Duh, Agan, tiwas, urang téh tangtu cilaka, diseuseul ku nu kagungan!”CIUNG WANARA KALAH KA SEUSEURIAN, MANI Wanara “Itu paranti naon?”Léngsér “Ranjang katil, sok dipaké kulem raja.”CIUNG WANARA TULUY NAÉK KANA RANJANG KATIL. TAPI AYEUNA MAH KU LÉNGSÉR TEU DICARÉK. KACATURKEUN CIUNG WANARA JEUNG LÉNGSÉR GEUS AYA DI PASAMOAN PAYUNEUN RATU Galuh “Manéh urang mana?”Ciung Wanara “Abdi urang Geger Sunten.”Ratu Galuh “Saha nya ngaran?”Ciung Wanara “Abdi téh Ciung Wanara.”Ratu Galuh “Rék naon seja téh datang ka dieu?”Ciung Wanara “Sineja rék nyorog ngadu hayam, tapi ku langkung awon.”Ratu Galuh “Mana hayamna?”HAYAM DITINGALIKEUN KA RATU GALUH. RATU GALUH MARIOS HAYAM ADUNA CIUNG Galuh “Ieu hayam téh ti mana asalna?”Ciung Wanara “Sumuhun pariksa Gusti, ari hayam abdi turunan tina sayangna, indung bikang bapa jago, ngendog sataun sahiji, sayangna kudu kanagan.”Ratu Galuh “Paingan hayam téh bet alus.”SABOT KITU DEWI PANGRENYEP NGAHARÉWOS KA Pangrenyep “Eh, Léngsér, sok inget ka emban Naganingrum, basana keur waktu babar dikakaya. Ari ayeuna nu dipiceun datang deui ka payuneun Ratu. Aing téh kalangkung sieun.”Léngsér “Montong dianggo sieun, sabab ieu boga ibu. Ayeuna mah geura aku ku gamparan.”Déwi Pangrenyep “Mangké Léngser, ku aing dipikir heula.”RATU SASAURAN KA CIUNG WANARACiung Wanara “ Abdi mah teu ngabantun tumpang, ngan sineja rék numpangkeun umur.”Ratu Galuh “Hadé ari téga mah kana umur, pilawaneunana nyaéta ti aing nagara sabeulah.”Ciung Wanara “Sumangga, ulah pon beurang, peuting gé seja ngiringan.”Ratu Galuh “Hayu geura, pék makalangan!” bobotohna patih dua.”HAYAM DIADUKEUN. ITU TEUNEUNG IEU LUDEUNG. WANI SARUA DAÉKNA. HAYAM TÉH PRAK BAÉ ABAR. SILIHPACOK KU PAMATUK. SILIHGITIK KU JANGJANGNA. SILIHPEUPEUH KU SUKUNA. HAYAM SARUA BEDASNA. LILA-LILA HAYAM CIUNG WANARA KADÉSÉH. HAYAM TÉH PÉK KAPAÉHAN. HAYAM TÉH DIBANJUR. TULUY HAYAM DIADUKEUN DEUI. KEUR KITU DATANG NAGA WIRU TI GUNUNG PADANG, NYURUP KA HAYAM CIUNG WANARA. AHIRNA HAYAM CIUNG WANARA BISA NGÉLÉHKEUN HAYAM ARIA BANGA.Diropéa tina Panyungsi Sastra, 71-78 LATIHAN 2DRAMA SUNDA 1. Saha ngaran dua patih nu sakembaran téh?2. Naon sababna éta dua patih bet siga nu ngambek basa ditanya ku Ciung Wanara?3. Nanya naon waé éta dua patih ka Ciung Wanara?4. Saha ari ngaran indung bapa Ciung Wanara?5. Naon jawaban Ciung Wanara basa éta dua patih nanyakeun perkara hayamna?6. Naha Ciung Wanara make teu daék basa diajak ku Ki Léngsér?7. Naha diijinan Ku Ki Léngsér basa Ciung Wanara hayang diuk dina korsi gading, kumaha jawab Ki Léngsér?8. Urang mana asalna lembur pamatuhan Ciung Wanara téh?9. Naon anu ditandonkeun ku Ciung Wanara basa tumpangan ngadu hayam jeung Ratu Galuh?10. Ari nu ditandonkeun ku Ratu Galuh naon? Bagaimana??? Penjelasan mengenai materi di atas dapat dipahami dengan baik??? jika masih belum paham, kalian bisa memberikan pertanyaan dengan mengisi komentar di bawah atau bisa juga mengunjungi postingan mengenai DRAMA SUNDA lainnya atau langsung cari saja keyword materi yang kalian cari di bawah ini LINK KUMPULAN MATERI DRAMA SUNDA LENGKAP 15+ KUMPULAN CONTOH DRAMA SUNDA LENGKAP 50+ KUMPULAN SOAL DRAMA SUNDA LENGKAP blog ini bisa memberikan banyak manfaat, jangan lupa untuk dukung blog ini dengan cara like, comment, dan share ke teman-teman lupa untuk bergabung dalam group belajar bahasa Sunda husus siswa se-Jabar, dengan klik link di bawah iniWHATSAPPTELEGRAMLINEFACEBOOKINSTAGRAMYOUTUBEMari kita sama-sama bangun blog ini supaya bisa lebih berkembang lagi dan memberikan banyak ilmu yang bermanfaat bagi kalian BUKU SUMBERBUKU RANCAGE DIAJAR BASA SUNDABUKU PANGGELAR BASA SUNDABUKU CAHARA BASABUKU BASA SUNDA URANGBUKU PAMEKAR DIAJAR BASA SUNDABUKU SIMPAY BASA SUNDABUKU GAPURA BASABUKU WIWAHA BASABUKU PRASADA BASAMODUL PANGAJRAN BASA SUNDA GOOGLE TRANSLATE Perhatian! materi ini diterjemahkan oleh mesin penterjemah google translate tanpa adanya post editting, sehingga ketepatan dalam terjemahan masih buruk dan perlu dikembangkan dari fitur terjemahan ini untuk pengunjung yang kesulitan memahami materi dan tidak sama sekali mengerti bahasa Sunda atau teman-teman pelajar dari luar Jawa Barat yang sedang belajar bahasa Sunda, fitur terjemahan ini bisa digunakan namun tidak 100% akurat, akan tetapi garis besarnya bisa diambil, daripada tidak mengerti mudah-mudahan admin punya waktu sehingga bisa mengoptimalkan fitur terjemahannya sendiri, dengan begitu pengunjung bisa mempelajari materi dalam bahasa Indonesia. DRAMA SUNDA PALAKU BABAK CANDRAAN PROLOG & EPILOG Deskripsi Drama Yang paling banyak dibaca adalah naskah lakon, yaitu karangan yang ditulis dalam bentuk percakapan antar tokoh, biasanya selalu ditampilkan di atas panggung. Dalam sastra R drama termasuk karya baru. Yang baru disebut kehadiran beh di sini. Sebelum ada drama, di Tatar R ada gending karesmen dan drama atau yang biasa disebut teh tunil, ada juga yang disebut longsor. Sampai saat ini ada seni teater. Yang disebut gending karesmen, adalah drama di mana percakapan antar tokoh dinyanyikan. Drama saya adalah kombinasi dari semua cabang seni. Ada seni tari, seni suara, seni peran, seni musik, seni rupa, dan seni sastra. Yang terpenting, semua cabang seni ada dalam drama. Unsur drama sama dengan karya sastra lainnya, ada aktor, latar, alunan, dan tema. Itu termasuk penggunaan seni sastra dan naskah dramana. Drama termasuk dalam literatur lakon, karena karangan drama mengungkap tingkah laku pelakunya. Para aktor bertindak berperan sebagai karakter dan berbicara berdialog dengan aktor lain. Jadi ceritanya terlihat dari tingkah laku dan pembicaraan pelakunya. Hal ini membedakan drama dengan cerita fiksi lainnya, seperti novel atau cerpen yang membentuk perilaku pelaku dengan cara diceritakan oleh pemain catur pengarang. Sekitar tahun 1970-an, muncul ciptaan baru yang disebut dramatisasi sastra, sebagai pengaruh sastra asing. Artinya, membuat naskah lakon yang materinya diambil dari puisi, cerpen, dongeng atau novel. Seperti contoh drama “Si Kabayan Moro Uncal” yang dibacakan oleh hidep, dibuat dari dongeng. Beberapa penulis yang juga ahli teater Sunda yang pernah mendramatisir karya sastra antara lain Wahyu Wibisana “Wangsit Siliwangi”, Yus Rusyana “Khotbah Pertama di Pajajaran”, Godi Suwarna “Janté Arkidam” dari puisi karya Ajip Rosidi, Asep Supriatna “Angin Jalan-Jalan” dan “Eyang Putri Ronggeng Sari” dari cerpen Aam Amalia, “Walang Peteng” dari cerpen Taufik Faturrohman, “Bagus Rangin” daripuisi carpon oleh Ajip Rosidi, “Buah Limus Murag ku Angin” dari cerpen karna Yudibrata, “Gusti! Gusti!” dari cerpen Hadi AKS, “Geus Surup Bulan Purnama” dari cerpen Yous Hamdan, “Apun Gencay” dari cerpen Yus Rusyana. “Apun Gencay” disajikan dalam bentuk monolog diperankan oleh saya sendiri. Dalam drama ada beberapa istilah, diantaranya Candraan adalah bagian dari drama yang dibacakanBabak adalah bagian dari pertunjukan Penyebab, dari pertunjukan yang mencakup beberapa adeganAdegan adalah bentuk cerita yang dimainkanProlog adalah pengantar atau pengantar sebuah ceritaDialog adalah percakapan antar karakter yang kamu mainkan me rankeunMonolog berbicara dengan diri sendiri, percakapan yang dilakukan oleh diri sendiriEpilog adalah sampul atau akhir dari sebuah pertunjukanMimikri adalah ekspresi wajah ekspresi dalam memerankan sosokAkting adalah nitu-imitasi, api-api, mengarahkan 10. Protagonis adalah karakter utamaAntagonis adalah lawan dari karakter utamaKostum adalah pakaian yang digunakan untuk memperkuat karakter dari karakter yang sedang diperankanSkenario adalah naskah yang dimainkanKebiasaan adalah karakter dari karakter yang dimainkanSutradara adalah orang yang mengatur bagaimana pemain memainkan karakternya KISAH DUA PATIH SAKEMBARAN, PATIH PURAWESI DAN PURAGADING, SELAIN GEREJA, BAWANA HAYAM SAHIJI, RAPAT DI KOTAK DAN CIUNG WANARA Ciung Wanara “Mau kemana paman, bertaruh kalian berdua berenang?”Duke “Apakah kamu berani mengatakan paman? Kapan aing patatih? ”Ciung Wanara “Disebut tidak berguna dengan sukarela. Namanya paman mumul. ”Duke “Apakah Anda punya anak?”Ciung Wanara “Anak Ayah.”Duke “Siapa ayahmu lagi?”Ciung Wanara “Suami ibu.”Duke “Siapa ibumu?”Ciung Wanara “Kapan istri Ayah.” PATIH DUAAN SALEUSEURIAN, MENDENGARKAN KATA-KATA CIUNG WANARA Sambil Mendekati AYAM. Duke “Di mana Anda membawa ayam, mana yang terbaik?”Ciung Wanara “Sayangnya keturunan, berasal dari ibu ayah, berasal dari telur.”Patih “Saya malas dan saya punya perjanjian jamak, Bu!”Ciung Wanara “Baiklah, ekornya.”Patih “Ash.”Ciung Wanara “Ih, abong-abong mah songong.” PATIH MENGUNDANG AYAM KELUHAN SAAT MEMBEBASKAN AYAM DARI KISA. CIUNG WANARA JUGA Lepaskan AYAMNYA. GER BAÉ DIADU. KISAH AYAM MATI. KEDUA KEMATIAN ITU MERAH. CIUNG WANARA Hilang, MENINGGALKAN TEMPAT ITU. Patih Purawesi “Duh Rai, dibunuh, ayam kita mati, anak Puragading “Maaf, penilaian terhadap anak tidak terlihat. DUA KEMATIAN LALU ARINDIT MENINGGALKAN TEMPATNYA UNTUK DATANG. KACARITAKEUN LENGSENG DAN CIUNG WANARA Ciung Wanara “Mau pergi kemana Uwa?Lengser “Mau ke Paseban ikut Uwa?”Ciung Wanara “Waduk tidak familiar.”Slide “Tidak biasa dengan saya.”Ciung Wanara “Ya, saya tidak tahu, saya akan segera bertemu dengan Anda.” LENGTHEN PERGI KE PASABAN, DIIKUTI CIUNG WANARA. CERITA HINGGA PENYEBABNYA. Lengser “Wow, dari mana asalmu?”Ciung Wanara “Saat reruntuhan dari desa, Uwa adalah sayanama Ciung Wanara, putra Nini Balangantrang – Aki Balangantrang. “Lengser “Terima kasih banyak bos, saya mengerti Uwa.”Ciung Wanara “Siapa rumah Uwa?”Lengser “Ih, Asep, ini bukan pekerjaanku.”Ciung Wanara “Apa hari-hari suku bermata empat?”Slope “Kursi gading bertabur berlian.”Ciung Wanara “Perangkat apa?”Lengser “Perangkat duduk di atas raja.”Ciung Wanara “Bagaimana jika saya bertanya?”Slide “Jangan kasus doraka.” CIUNG WANARA TIDAK MENGGANGGU SPEAKER TERSESAT. GEK WAI CIUNG WANARA DUDUK DI KURSI. TAPI KURSI YANG DUDUK RUSAK, KARENA TIDAK TERPENGARUH BERAT CIUNG WANARA. TINJAU PANJANG. Lengser “Oh, Agan, terbunuh, tentu saja kita dirugikan, diisap oleh pemiliknya!” CIUNG WANARA HILANG DARI SEUSEURIAN, MANI NGAGAKGAK. Ciung Wanara “Alat apa itu?”Lengser “Tempat tidur, terkadang digunakan oleh tempat tidur raja.” CIUNG WANARA LANJUTKAN SAMPAI DENGAN BED BED. TAPI SEKARANG SAYA TIDAK INGIN PERGI. KONFERENSI CIUNG WANARA DAN LENGGERESR TELAH DI GEREJA SEBELUM RATU GALUH. Ratu Galuh “Dimana kita?”Ciung Wanara “Saya Geger Sunten.”Ratu Galuh “Siapa namanya?”Ciung Wanara “Saya Ciung Wanara.”Ratu Galuh “Untuk apa kamu datang ke sini?”Ciung Wanara “Sineja ingin menawarkan lubang ayam, tapi dengan yang lebih buruk.”Ratu Galuh “Mana ayamnya?” AYAM DIPERLIHATKAN KE RATU GALUH. RATU GALUH MARIOS HAYAM ADUNA CIUNG WANARA. Ratu Galuh “Dari mana ayam ini berasal?”Ciung Wanara “Ya, ya Tuhan, ayam-ayam saya adalah keturunan sayangnya, ibu dari bapak, bapak ayam, melahirkan setahun, sayang harus kanagan.”Ratu Galuh “Payung ayam adalah taruhan yang bagus.” KETIKA DEWI PANGRENYEP INGIN PERGI. Dewi Pangrenyep “Hai Lengser, ingatlah selalu nanang Naganingrum, bahasa untuk saat ini. Hari ini yang dihapus akan kembali ke depan Ratu. Saya lebih takut. “Lengser “Dipotong untuk bekerja takut, karena ini punya ibu. Sekarang saya langsung dengan deskripsinya. “Dewi Pangrenyep “Kalau begitu Lengser, saya pikir dulu.” RATU TERIMA KASIH KEPADA CIUNG WANARA Ciung Wanara “Saya tidak membantu tumpang tindih, hanya ingin memperpanjang umur.”Ratu Galuh “Akan lebih baik bagiku untuk tetap di masa tuaku, bahayanya adalah dari negeri pedang.”Ciung Wanara “Tolong jangan heboh siang, malam akan menemanimu.”Ratu Galuh “Ayo berkemas!” berat kedua penguasa. “ AYAM DIBAWAH. ITU TIDAK ADA YANG SALAH. WANI SARUA DAÉKNA. AYAM PRAK BAE ABAR. SILIHPACOK KU PAMATUK. SILIHGITIK KU JANGJANGNA. SILIHPEUPEUH KU SUKUNA. AYAM YANG SAMA BERBEDA. PANJANG HAYAM CIUNG WANARA KADÉSÉH. AYAM ADALAH SEBUAH KEMATIAN. AYAM SELESAI. LALU AYAM DIBAWAH LAGI. JADI NAGA WIRU DATANG DARI GUNUNG PADANG MENCARI AYAM CIUNG WANARA. AKHIRNYA AYAM CIUNG WANARA DAPAT MENGALAHKAN AYAM ARIA BANGA. Diperbarui dari Literary Explorers, 71-78
NepangkeunWasta Sim Kuring Firda Dini Amalia ti Kelas XII MIPA 3Video ieu mangrupikeun video tugas Basa Sunda tina Materi Carita Wayang.Hatur Nuhun Kana per- Inilah naskah drama ramayana berbahasa jaw a, pembahasan tentang aneka hal yang erat kaitannya dengan naskah drama ramayana berbahasa jaw a serta keajaiban-keajaiban dunia sejumlah artikel penting tentang naskah drama ramayana berbahasa jaw a berikut ini dan pilih yang terbaik untuk Anda.…bahasa Jawa-Sunda atau huruf Jawa tapi bahasanya bahasa Sunda seperti naskah Carita Waruga Guru dan bahasa Melayu dan huruf Latin. Sampai tahun 1980-an, pembuatan naskah Sunda masih terus berlangsung meskipun……drama bahasa Inggris. Semoga contoh naskah drama bahasa Inggris ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari contoh naskah drama bahasa Inggris. Anda bisa menyesuaikan naskah drama ini sesuai dengan kebutuhan….…Indonesia ke Bahasa Sunda. Sebenarnya kita bisa dengan mudah membuat naskah drama singkat dalam bahasa Sunda. Caranya adalah dengan mengambil naskah drama dalam bahasa Indonesia lalu kemudian kita terjemahkan ke… – Pengertian drama menurut para ahli drama sebenarnya banyak sekali, tetapi secara umum mengarah pada sebuah batasan yang bisa diterima oleh setiap pihak. Secara harfiah, drama berasal dari bahasa……, tapi ia selalu menolak. Pasukan Belanda”Bagaimana ini? Apakah kta bisa membuat Sentot menerima ajakan kita?”. Pimpinan Belanda”Apakah kita bisa meminta bantuan Aria Prawirodiningrat?” Pasukan Belanda”Mungkin bisa , Kami akan……cerita wayang, dibandingkan dengan buku Ramayana atau Mahabharata. Hal ini yang menimbulkan suatu spekulasi bagi saya bahwa ada kemungkinan memang ada kaitannya antara Pustaka Raja Purwa dengan Ramayana dan Mahabharata….…menyulap diriku seolah-seolah bagian dari mereka. “Kami bukan siapa-siapa. Karena kami bisa jadi siapa saja, maka kami berterima kasih pada para penerjemah. Maha Agung Dia yang di atas sana sebab… – Contoh pidato bahasa Jawa merupakan kebutuhan yang tidak kalah penting untuk anak-anak sekolah karena mereka kerapkali mendapatkan tugas untuk membuat pidato dalam bahasa Jawa. Pidato dalam bahasa Jawa……agama-agama, melaporkan berdasarkan penelitiannya nama-nama nabi seperti Ibrahim dan Ismail di dalam prasasti tersebut. 3 Nama-Nama Lain di dalam Prasasti Sebagaimana disebutkan di atas, nama-nama yang ada di dalam prasasti…Demikianlah beberapa ulasan tentang naskah drama ramayana berbahasa jaw a. Jika Anda merasa belum jelas, bisa juga langsung mengajukan pertanyaan kepada MENARIK LAINNYAmanfaat pohon kaboa, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin, 9 gunung suci di jawaトークが開始されました suitenoca · suitenoca 10ヶ月前. Cerita Ramayana Ti Bahasa Sunda DOWNLOAD . Cerita wayang ramayana dalam bahasa sunda, Jawa Indonesia Dan Inggris. Arya kumbakarna teh saurang pati ti karajaan Alengka Dirja.. Ti Dosti Friends Forever Hd 720p Free Download. ringkasan cerita wayang ramayana bahasa sunda
- Inilah carita wayang ramayana dalam bahasa sunda, pembahasan tentang aneka hal yang erat kaitannya dengan carita wayang ramayana dalam bahasa sunda serta keajaiban-keajaiban dunia sejumlah artikel penting tentang carita wayang ramayana dalam bahasa sunda berikut ini dan pilih yang terbaik untuk Anda.…The Geology of Indonesia, Geolog Belanda, RW Van Bemmelen, mengatakan Dataran Sunda hampir sepenuhnya dikelilingi sistem Gunung Sunda. Ia pun menduga nenek moyang Sunda kemungkinan menyaksikan meletusnya Gunung Sunda. Untuk……dan sekitarnya berimigrasi ke berbagai belahan dunia. Mereka bertebaran di muka bumi tahun lalu. Para penduduk Sundaland membawa bahasa mereka yang kemudian berkembang menjadi bahasa-bahasa dunia yang ada sekarang….…Galuh dan Sunda di Pakuan. Setelah Wastu Kancana wafat pada tahun 1475, kerajaan Sunda dipecah, Sunda Galuh yang berpusat di Keraton Surawisesa diperintah oleh Ningrat Kencana dengan gelar Prabu Dewa… – Contoh naskah drama bahasa Inggris menjadi salah satu trending belakangan ini. Pelajaran-pelajaran bahasa di sekolah menengah memang banyak yang menugaskan siswa mempelajari bagaimana naskah drama dalam bahasa Inggris….…dalam bahasa Sunda dengan menggunakan website kamus pernerjemah bahasa Indonesia ke bahasa Sunda. Tetapi jika cara di atas rumit untuk Anda, berikut ini kami sajikan contoh naskah drama bahasa Sunda…Jauh sebelum jaman Megaliticum, di daerah Tatar Sunda sudah berpenduduk yang disebut manusia Sunda yang menganut agama Sunda dan menjalankan tatanan yang disusun menjadi tatanan Sunda. Kepercayaan mereka mengenai Tuhan……132 M. Ada beberapa kerajaan yang pernah berdiri di tanah Sunda, antara lain Kerajaan Sunda, Jawa Barat, Tahun 669 M Kerajaan Sunda Galuh, Jawa Barat Tahun 735 M Kerajaan Pajajaran,……di kantor. Hal ini tentu tidak akan membuat masalah baru, apalagi jika cerkaknya hanya pendek-pendek. Dengan membaca cerkak, baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa daerah seperti bahasa Jawa, bahasa……bentuk simbol — ekspansi kebudayaan dari Tatar Sunda ke daerah Polynesia, yaitu dengan adanya rombongan dari Palabuhanratu, dapat dibuktikan kebenaran-nya. Seperti uraian benarkah orang Sunda pendatang atau benarkah Parahiangan pusat…Demikianlah beberapa ulasan tentang carita wayang ramayana dalam bahasa sunda. Jika Anda merasa belum jelas, bisa juga langsung mengajukan pertanyaan kepada MENARIK LAINNYAmanfaat pohon kaboa, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin, 9 gunung suci di jawa
yudistiraarjuna bima nakula sadewa, search results of wayang golek full album check all videos related to wayang golek full album, wayang golek wayang golek love4orin dorna gugur 1 mp3 love4orin dorna gugur 2 a mp3 love4orin dorna gugur 2 b mp3 film animasi bandung lautan api luk songo java 3d animation baron sekeber film si pitung 1975 babad
Contoh teks dialog Drama / Pawayangan Basa Sunda dengan judul "Sumpah Srikandi".Dicaritakeun kesatria namina Bisma nuju di udag beurik tresna ku saurang putri geulis anu namina Dewi Amba. Nanging Bisma atos miboga sumpah moal nikah sareung wanoja mana wae, margi tresna na Amba ngudag-ngudag tresna Bisma, nanging naon anu lumangsung margi hiji perkawis anu heunteu disengaja Amba maot ku Bisma. Sateuacan maot, Amba janji yen anjeunna bade nitiskeun kasalah saurang wanoja sarta sanggeum maehan Bisma. Sababaraha taun saterusna Amba nitiskeun ka Srikandi salah saurang kesatria geulis jago manah sarta di ditu lumangsung perang prayuda. Bisma heunteu sanggeum dielehkeun ku kesatria, nanging kedah ngahareupan kalawan Srikandi. Kumaha carita salajeungna hayu urang tingal di “ Widura, urang ek nyarita kamaneh, yen urang keur diudag beurik ku saurang putri, namina putri Amba “Widura “ Oh, maneh keur diudag beurik ku putri, nanging urang keur di udag beurik ku “Ah… aya-aya bae maneh”Widura “Aya naon maneh? “Bisma “ Abdi menta ditenangkeun hate abdi supados abdi heunteu diudag beurik bae ku wanoja geulis. Kumaha carana? “Widura “ Carana gampil, maneh ulah nikah kalawan saha bae, lamun maneh nikah maneh bakal di kutuk ”Bisma “ Janteun abdi ulah nikah saumur hirup kitu? “Widura “ Muhun “Bisma “ Muhun atuh ari kitumah janteun abdi ulah aya ritual kitu? “Widura “ Maneh kudu tatapa sareung maneh kudu kuat nahan nafsu. “Bisma “ Muhun atuh, maneh ulah ngajak ngomongnya “Widura “Muhun”Bisma “Nya entos cicing, ulah ngomong wae”Widura “Muhun”Bisma “Muhun”Bisma oge nenangkeun hate kalawan nyemedi ngajauhkeun nafsu duniawi margi anjeunna atos bersumpah moal nikah Saumur hirup. Datang wae Amba, wanoja anu kagegeloan kalawan Bisma sarta lambuh hate. Apa Bisma bade kabengbat? Hayu urang tingal “Naon anu maneh pigawe bisma? Maneh mani kasep pisan ari nuju kieu. Kunaon maneh cicing wae?”.Pek si Bisma teh dina jero hateBisma “Abdi kedah teguh kawalan janji abdi yen abdi moal kabengbat kalawan saha bae”.Amba “Bisma, ulah cicing wae atuh. Abdi kagegeloan ku maneh yeuh”.Bisma “Cicing maneh,ulah nyepeng….ulah nyepeng….ulah ngagoda abdi”.Bisma sanaos dipaksa ku Putri Amba anjeunna angger nampik, tanpa sangaja manehna nyorong Putri Amba kalawan ku maot Amba oge nyumpahkeun yen Bisma bade nilar dimargikeun ku titisan Putri “Aaahhhh… Bisma maneh atos maehan abdi, abdi bersumpah tiwasna maneh tangtos dimargikeun ku titisan abdi”.Amba oge bersumpah manehna bade nitiskeun ka saurang wanoja sarta bade maehan Bisma. Ulah kamana-mana saderek sadayana anggeur di TKP.Nyanyi Lagu CITA CITATA - Sakitnya Tuh Disini Versi SundaSababaraha puluh taun saterusna kajadian Perang Bratayuda, didieu pihak Kurawa ngalawan pihak Pandawa. Sedengkeun Bisma aya dipihak Kurawa, anjeunna oge ngalawan incuna sorangan nyaeta Arjuna ti Pandawa. Indung Bisma anu namina Dewi Gangga ngingetkeun Bisma supados ulah turun ngalawan saurang wanoja, emut kutukan ti Amba. Langsung wae urang tingali di Gangga “ Sasih kana sasih, taun kana taun teu aya wartos ngeunaan perang anaking, mugi-mugi di eta pertempuran anaking mangka maot Ya Allah”.Dalang “Geuning maot sih? Mangka damang atuh!”.Dewi Gangga “Oh…muhun, ulah sampe maot. ““Samba…..samba…..”Dalang “Samba? Saha Samba?”Dewi Gangga “Anaking”Dalang “Bisma ngaranna, lain Samba”Dewi Gangga “ Oh, enya…” “Bisma………. ema sono cep”Sarta Bisma oge wedal sareng WiduraDewi Gangga “ Bisma………….”Bisma “ Hayyy…………..”Dewi Gangga “ Bisma…………..”Bisma “ Haayyy……….”Dewi Gangga “ Ieu ema cep”Bisma “ Saha maneh???”Dewi Gangga “ Ema, anu ngalahirkeun maneh cep “Bisma “ Ema? Geuning melar? Kapunggkur mah alit. Ema atos lami urang teu pateupang . Ema sono henteu ka bisma?Dewi Gangga “Ema sono pisan cep ……”Bisma “Abdi henteu ma …..”Dewi Gangga “Cai panon ema atos seep , kumargi sono pisan ka maneh . Geuning maneh kalah teu sono ka ema sih “Bisma “Sssstttttt …… ulah kitu ma “Dewi Gangga “Geuning ema kalah di sssstttttt”Bisma “Bisma mantun wartos ma,urang boga jodoh “Dewi Gangga “Jodoh? Kanggo saha? Kanggo ema”Bisma “Ieu jodoh abdi “Widura “Sanes , abdi mah penasehat “Dewi Gangga “Bisma ,ema ngan bisa nalatahan ka maneh cep “Bisma “Nalatahan naon ema?? “Dewi Gangga “Ema embung kaleungitan maneh cep . Pokona maneh di medan perang ulah sakali-kali pahareup-hareup kalawan saurang wanoja sarta ulah sakali-kali maehan wanoja . Maneh terang henteu? Eta teh kalemahan maneh .”Bisma “Muhun ema, tidaaaaakkk …...”Dalang “Naon urusan na bisma?”Bisma “Atuh pan amih dramatis dalang”Dalang “Maneh jalma sakti moal aya nu ngelehkeun maneh”Bisma “Nanging kalemahan abdi nyaeta saurang wanoja”Dewi Gangga “Ulah ngulangi deui nya cep!!”Bisma “Nya insya Allah lahh, abdi atos terang ayeuna kumargi ayeuna si Arjuna bade nyerang abdi , manehna bade ngajak perang ka abdi”Dewi Gangga “Hareupan bae cep”Bisma “Nanging manehna bising mawa wanoja ma”Dewi Gangga “Maneh mundur lamun aya wanoja”Bisma ”Lamun di tukang aya wanoja deui?”Dewi Gangga “Munduuurrrrrr ….”Bisma “Munduuuurrrrr ….? Kageule atuh ma”Widura “Lamun aya wanoja jeung abdi bae”Bisma “Wanoja bae pikiranna”Dewi Gangga “Nya tos maneh cicing di dieu , ema kapeungkeur heula”Bisma “Muhun atuh ema”Pek datang bae Arjuna nantangan Bisma . Arjuna ieu masih kaitung incuna Bisma, sanggup teu Arjuna ngelehkeun Bisma? Langsung bae urang tingal di TKP .Arjuna “Eng… ing… eng … Abdi bade tempur jeung maneh bisma”Bisma “Agehhh atuh”Arjuna “Sanaos maneh saleres na nyaeta aki abdi sorangan”Bisma “Muhun atuh ,sabenerna abdi embung tempur jeung maneh sanaos tos kolot . Nanging kumargi ieu tugas abdi bade tempur jeung maneh”Arjuna “Kaluarkeun panah maneh , rasakeun ieu Bisma”Bisma “Rasakeun ieu panah TRIO MACAN”Kumargi Arjuna atos tempur satengah hate. Maka manehna teu sanggup ngelehkeun Bisma , Disisi nu sejen saleresna Bisma oge sakti. Pek datang wae Kresna ngaemutkeun bisma .Bisma “Nya atuh, angken yen Arjuna eta eleh henteu tiasa ngelehkeun abdi , kasaktian abdi ngaleuwihan batur”Arjuna “Nya atuh , urang lanjutkeun deui isukan”Nyanyi Lagu KOTAK - BeraksiArjuna jeung Kresna usaha kanggo milari siasat, kanggo ngelehkeun resip-resip bisma sarta dipikanyaho jalmi sakti henteu sanggem di elehkeun saha bae pek datang wae rencana kanggo ngadatangkeun Srikandi Kalawan bisma. Langsung wae urang tingali di TKP .Kresna “Maneh kumaha sih ngelehkeun aki-aki bae oge teu bisa , abdi nyerakeun atuh”Arjuna “Sabenerna abdi teh teu rarajeun ngalawan manehna , sacara maneh na eta aki urang moal mungkin lamun abdi ngalawan manehna”Kresna “Arjuna? Abdi gaduh ideu kumaha lamun bisa urang jurung ngalawan si Srikandi”Arjuna “Geus atuh , urang erek neangan cara kanggo ngelehkeun Bisma. Abdi atos gaduh carana, AHAAAAAA ………”Kresna “Oh …. Kituu….”Pek datang wae Srikandi ngahareupan Arjuna jeung Kresna .Kresna “Arjuna , wanoja eta saha?”Arjuna “Wanoja eta ngarana Srikandi”Kresna “Oh… manehna anu bisa ngelehkeun si Bisma”Akhirna Arjuna jeung Kresna ngaberekeun tugas ka Srikandi ngahareupan Bisma . ulah kamana-mana cicing di TKP.Nyanyi Lagu Manuk DadaliPek pahareup-hareup antawis Bisma jeung Arjuna. Nanging Arjuna atos gaduh siasat kanggo ngelehkeun bisma nyaeta ngadatangkeun Srikandi putri geulis, jago manah anu erek ngalawan Bisma. Langsung urang tingali wae di “Emaaa… ayeuna abdi bade tarung sareung Arjuna , nuhunkeun do’a restu”Dewi Gangga “Ema di peungkeureun maneh cep”Bisma “Bade masihan do’a ?”Dewi Gangga “Pastiii….”Bisma “Abdi bade latihan heula sateuacan arjuna dongkap”Arjuna jeung Kresna datang Arjuna “Heeyyyy Bisma , maneh atos siap tarung jeung urang?”Widura “Ehhh… abdi teu di ajak perang yeuh”Bisma “Arjuna? Sateuacan ngalawan abdi, lawan heula Widura”Arjuna “Sateuacan maneh ngalawan abdi, lawan heula Kresna”Dewi Gangga “heehhh, lawan maneh nyaeta abdi”Bisma “Loba ngomong ema mah, ntos cicing wae”Kresna “Ageh nanang khosyim”Widura “Nanging ulah sakali-kali KDRT”Widura jeung Kresna tarung Bisma “Ageh lawan abdi Arjuna”Bisma jeung Arjuna tarung Arjuna “Nya atuhh , abdi bade ngageroan hiji jalma kanggo ngalawan maneh”Bisma “Mangga…”Srikandi kaluar…..Bisma “Ohh tidaaakkkkk….. Abdi embung ngalawan manehna”Arjuna “HAHAHAHAAAA …”Bisma “Srikandi? Maneh Amba anu pernah abdi paehan “Dewi Gangga “Ulah maneh lawan cep … ulahhh”Bisma “Abdi moal ngalawan maneh”Srikandi “Baheula maneh pernah maehan abdi , baheula panah maneh atos nojos hate abdi “Bisma “Abdi terang”Srikandi “Rasana nyeuri pisan”Bisma “Nanging abdi teu sengaja”Srikandi “Teu……”Bisma “Manehna mundur sih, jadina asup eta panahna”Srikandi “Sampe akhirna ayeuna abdi paeh, sarta ayeuna abdi ngabuktikeun. Lamun abdi atos robah kaayaan jadi Srikandi”Bisma “Enya ntos , maaflahh kedap deui pan lebaran”Srikandi “Teu bisa , abdi bade ngajak perang ayeuna, kaliwat Srikandi oge ngalawan Bisma”Bismaa “Lain, abdi teu hoyong ngalawan maneh , ngan kalemahan-kalemahan abdi nyaeta saurang wanoja”Srikandi “Abdi teu paduli , ageh hareupan abdi , abdi nyampeurkeun”Bisma “Abdi henteu kuat”Srikandi “Baheula maneh pernah maehan abdi?”Dewi Gangga “Srikandi ulah maneh ngalawan anaking , abdi nuhunkeun”Srikandi “Heyyyyy bisma , ageh maju kadieu”Bisma “Hayuuu atuhhh”Srikandi “Heyyyy … Bisma abdi bade ngabaleskeun dendam abdi salila mangtaun-taun”Srikandi jeung Bisma tarungAkhirna Bisma oge maot ku Srikandi nyaeta titisan Dewi Amba anu bersumpah erek ngelehkeun Bisma ngalewatan titisanna. Ku kituna Bisma oge tewas .Nyanyi Lagu DEWA19 - Separuh Nafasku TAMATSumber
TEKSDRAMA BAHASA SUNDA Februari 18, 2021. DRAMA BAHASA SUNDA LUCU November 27, 2020. CARITA WAYANG RAMAYANA BAHASA SUNDA Desember 8, 2020. MATERI PEMBELAJARAN BAHASA SUNDA. biantara téh ukur nyiapkeun naskah gurat badagna wungkul, lantaran dadakan dititah biantara, disebutna téhnik impromtu. Katilu, biantara nu naskahna ditataharkeun assalamualaikum wr, wb Kali ini admin akan membagikan naskah drama singkat pewayangan dimana cerita yang saya angkat pada drama ini adalah ekalaya melawan arjuna. Cerita ini diawali ketika arjuna menyadari bahwa ada seorang bukan dari bangsawan yang bisa menandingi kehebatannya. arjunapun tidak terima dengan kenyataan tersebut, akhirnya arjuna menantang ekalaya yang memiliki kesaktian diatas arjuna. tetapi, ekalaya harus kalah dari arjuna karena aji mustika ampal milik ekalaya telah diambil oleh guru drona dan diberikan kepada arjuna, arjunapun menggunakan aji tersebut untuk mengalahkan drama wayang singkat anggraeni ekalaya arjuna prajurit 2-6 orang perlengkapan / properti yang dibutuhkan mahkota pangeran 1 buah rompi pangeran 1 buah sepasang pelindung pergelangan tangan sejumlah tokoh pria keris untuk ekalaya 2 buah panah tombak setinggi meter sejumlah prajurit rompi perang / pelindung dada untuk prajurit sepansang hiasan lengan atas untuk pangeran kostum jarik sejumlah pemain pria kebaya untuk anggraeni celana panjang atau pendek sejumlah pemain pria kaos polos hitam / putih sejumlah pemain pria udeng atau ikat kepala untuk ekalaya pendukun lain- lain soundtrack mahabarata namun beberapa adegan sudah kami rubah sedemikian rupaAnggraeni “Ada apa dengan kau Kakang mas?” ekspresi cemas Ekalaya "Aku ditantang oleh Harjuna melalui adu pemeling, Anggraeni" Anggraeni “Harjuna?!” kaget "Apakah Kakang Mas akan menerima tantangan dari Harjuna tersebut?" Ekalaya “Tentu, Sebagai kesatrya aku akan memenuhi tantangan itu. Kamu jangan cemas Anggraeni.” Anggraeni “Dengan kondisimu saat ini yang sedang tidak berdaya itu? Kamu yakin Kakang Mas?” Ekalaya “Tentu Anggraeni. Apakah seorang kesatrya lebih bagus bersembunyi daripada memenuhi tantangan untuk beradu kekuatan,? Tentu tidak sayangku.” Anggaraeni menggeleng lemah. “Memang Kakang Mas, seorang kesatrya seharusnya memenuhi tantangan daripada bersembunyi. Tapi dengan kondisi yang seperti saat ini apa tidak seperti engkau menghampiri ajalmu Kakang Mas?” Ekalya “Tidak Anggraeni, Aku tidak akan menjemput ajalku aku akan berperang tanding melayan Harjuna.” Anggraeni “Perang tanding? Dengan Harjuna yang memiliki kesaktian madraguna tersebut kau akan perang tanding?” Ekalaya “Iya Anggraeni, aku akan memenuhi tantangan Harjuna yang sakti mandaraguna serta tampan untuk perang tanding!” Anggraeni “Oh, bukan maksudku…” Anggraeni tersadar bahwa kata-katanya telah membuat Ekalaya cemburu. “Maafkan aku Kakangmas, jikalau ucapanku membuat Kakang Mas sakit hati. Aku tidak bermaksud untuk mengunggul-unggulkan Harjuna, tetapi bukankah Sekarang kondisi Kakang Mas Ekalaya belum mampu untuk menarik anak panah dari busurnya.” Ekalaya “Aku tidak akan takut akan hal itu, Anggraeni.” Anggraeni “Aku sangat percaya jika Kakang Mas merupakan kesatrya pemberani, dan tidak akan takut kepada semua lawannya. Akan tetapi, apakah Kakang Mas juga selalu mempunyai perhitungan yang cermat terhadap lawan-lawannya?” Ekalaya akhirnya memiliki rasa bimbang untuk memilih antara memenuhi tantangan ataukah bersembunyi. Jika memnuhi tantangan apa yang bisa diandalkan, dan jikalau memilihi untuk bersembunyi apa yang bisa dijadikan alasannya. Akan tetapi, akhirnya Ekalaya gigih memilih untuk memenuhi tantangan lawannya, Arjuna. Anggraeni menatap Ekalaya sembari meneteskan air mata kesedihannya. Ekalaya “Maafkan aku Anggraeni, terimakasih atas semua kesetianmu.” Anggraeni “Ada apa denganmu, Kakangmas?” Ekalaya “Anggraeni, semua tugasku telah rampung, dan kini saatnya aku Untuk meninggalkan Paranggelung selamanya.” soundtrack 1 mahabharata sambil narator membaca narasi, ekalaya memragakan adegan sesuai narasi, diiringi soundtrack Akhirnya Ekalayapun bangkit dan berdiri membawa pusaka Gandewa, melangkah dengan gagah keluar dan menembus gelapnya malam. Aggraeni sadar bahwa dirinya tidak mungkin mencegah seoarang Ekalaya, karena apa yang dipilih oleh Ekalaya sepertinya tidak atas kehendaknya sendiri. Maka yang bisa dilakukan oleh Anggraeni adalah mengikuti suaminya melangkahkan kaki. Anggraeni “Kangmas!” Teriak Anggraeni dengan kencang Setelah perjalanan cukup lama, akhirnya Ekalaya sampai di perbatasan Paranggelung. Ekalaya menebaskan pandangannya ke segala penjuru arah. Dan akhirnya nampah ada tubuh ringan berkelebat mendekati Ekalaya. akhir soundtrack pertama dilanjutkan saoundtrak ke-2 sambil adegan ulangi soundtrack ke 2 seperlunya Ekalaya “Arjuna!” prajurit menyerang Ekalaya dimulai dengan seranga tombak dari prajurit yang dilemparkan secara bergantian namun ekalay mampu menangkis semua serangan, kemudian dilanjutkan dengan serangan jarak dekat oleh prajurit tetapi ekalaya menang Ekalaya "Apa maksudmu Harjuna, apakah engkau ragu dengan kesatianmu sehingga dikawal oleh pasukan untuk menemuiku?!" arjuna "Sungguh beraninya engkau Ekalaya, mengejek seorang ksatria sepertiku ini. segera seranglah aku dengan semua kesaktianmu itu!!!" Akhirnya tanpa banyak bicara lagi, keduanya mengambil posisi, bersiap-siap untuk perang tanding. Harjuna sebagai sang penantang mempersilakan sosok Ekalaya untuk melepaskan senjata terlebih dahulu. Segeralah Ekalaya memasang satu anak panah dan kemuadian menarik senjata gandewanya. Gandewa pusaka itu pun mengeluarkan cahaya, menerangi semua yang ada di sekelilingnya. Arjuna pun memandang dengan sangat tajam, memusatkan semua kesaktiannya untuk menghadapi semua serangan dari Ekalaya. Namun Harjuna merasa heran dengan kejadian yang dilihatnya depan mata. Tangan Ekalaya terus bergetar tak beraturan, dan menyebabkan arah bidikannya kurang tepat sasaran. Arjuna “Ekalaya, janganlah kau meremehkan aku, seranglah aku dengan kesaktianmu sungguh-sungguh.” Ekalaya “Arjuna ! Jika aku meremehkanmu aku tidak akan mungkin datang memenuhi tantanganmu dalam keadaanku yang seperti ini,” jawab Ekalaya sembari menunjukkan tangan kanannya yang tanpa ibu jari. Arjuna “Apa yang telah terjadi dengan ibu jari tanganmu Ekalaya?” Ekalaya “Bapa Durna telah memotong ibu jariku.” Bagai tersambar geledhek Arjuna pun terkejut mendengar ucapan Ekalaya. Arjuna “Jadi.. jadi selama ini ibu jari yang menempel di ibu jari tanganku ini punyamu Ekalaya?!” Harjuna pun menunjukkan ibu jari tangannya yang ada dua. Ekalaya “Baiklah Harjuna! Kini saatnya sudah tiba, giliranmu untuk menyerang aku. Aku semakin mantap bahwa pusakaku Mustika Ampal pemberian Sang Hyang Pada Wenang itulah yang akan mengantar aku ke pangkuan Nya. Harjuna, engkau adalah musuhku, engkau adalah sesamaku, dan engkaulah yang mendapat tugas untuk menyempurnakan hidupku. Terima kasih Harjuna. Lakukanlah!” Busur panah yang telah disiapkan oleh arjuna pun tidak segera ditarik oleh Arjuna. Tangan kanannya juga bergetar tak beraturan. Ia memiliki bersalah setelah mengetahui bahwa ibu jari yang menempel ini adalah jari milik Ekalaya. Jika pun dalam perang tanding kali ini Harjuna menang, apakah arti kemenangan itu? Gagahkah seorang kesatria dapat mengalahkan musuhnya dengan senjata hasil rampasan dari musuh yang bersangkutan? Ekalaya “Harjuna, lepaskan segera panah itu. Jangan merasa bersalah bahwa engkau telah merampas pusakaku. Dan jangan ragu menggunakan pusaka Mustika Ampal untuk mengalahkan aku. Karena sesungguhnya hanya dengan Cincin Mustika Ampal itulah engkau dapat mengalahkan aku. Bukankah engkau sendiri mengakui bahwa sebagian besar ilmu-ilmu Sokalima yang engkau kuasai, tidak mampu mengalahkan aku? Maka segera tariklah Gandewa itu. Inilah kesempatan yang engkau miliki untuk memenangkan pertandingan.” Maka kemudian Harjuna telah benar-benar menarik busurnya. Sungguh luar biasa daya cincin Mustika Ampal yang sudah berpindah tuan tersebut. Dari mata anak panah yang telah lepas dari busurnya itu munculah bola api berwarna kebiru-biruan. Bola api itu semakin besar sehingga mengakibatkan tanaman perdu yang ada di sekitarnya layu terbakar. Dengan cepat bagai kilat dan gesit laksana petir api yang berwarna biru itu telah menggulung Ekalaya. Adegan di atas paling lama hanya 10 menit, tetapi dengan kekreativitasan para pemain akan memunculkan cerita yang menarik, jadi pesan saya usahan ketika adegan pertempuran antara ekalaya melawan para prajurit lakukan semenarik mungkin, sehingga akan menjadi puncak cerita atau hampir seperti teman teman juga bisa melakukan banyak sekali improvisasi seperti menambah adegan percakapan dengan Anggraeni. Semisal pada adegan itu, ekalaya dan anggreani sedang makan di rumah mereka atau apalah. Ya intinya jangan sampai adegan kalian membosankan. sekian postingan dari saya kurang lebihnya saya mohon maaf wassalamualaikum wr, wb
FreeDownload dialog naskah drama ramayana bahasa jawa dialog naskah drama ramayana dalam bahasa jawa singkat Dialog Naskah Drama Ramayana Bahasa Jawa Free Download ngalamar cerita wayang ramayana dalam bahasa sunda gunawan balik deui . Serial crack neat image 7.3-adds download old browser versions chrome [Most popular] dialog naskah
DRAMA SUNDA 5 ORANGAssalamualaikum wr wbTerimakasih sudah berkunjung ke halaman blog datang di Perkenalkan blog ini berisi materi-materi pelajaran bahasa Sunda yang dikemas dalam media audio-visual untuk memberikan kesan belajar yang menyenangkan, mudah dipahami, dan memberikan banyak informasi baru kepada hanya blog saja, pun memiliki youtube channel, yang berisi video-video edukasi mengenai pembelajaran bahasa Sunda. Kalian bisa kunjungi youtube channel dengan klik link di bawah ada pertanyaan seputar DRAMA SUNDA 5 ORANG yang kurang dipahami, kalian bisa memberikan komentar, silahkan jangan ragu untuk mengisi kolom komentar di dengan adanya blog ini bisa memberikan manfaat bagi kalian belajar DRAMA SUNDA 5 ORANG. DRAMA SUNDA 5 ORANGBUDAH SI NARKO Karya Dadan SutisnaLATIHAN SOAL BUDAH SI NARKOKarya Dadan Sutisna Di hiji jalan, pabeubeurang. Sawatara barudak maké saragam SMA keur bukbek bari silih teunggeul, bari marawa rupaning paka rang. Tawuran. Sora mobil. Sora nupatinggorowok. Campuh. Meunang sawatara lila silih serang. Keur kitu kadéngé sirineu mobil pulisi. Nu tawuran kantor pulisi, pasosoré. Hiji patugas Pulisi 1 keur diuk tu maninah bari nundutan. Sakapeung sirahna méh tigeduk kana méja. Ngoréjat bari gigisik. Lenggut deui wéh. Keur kitu kurunyung dua patugas séjénna ngabringkeun opat bu dak maké saragam SMA, tilu lalaki, hiji awéwé. Éta opat budak téh katémbong mani kokompodan, bangun anu sieun naker. Nu awéwé mah bari inghak-inghakan anu keur nundutan curinghak bari neuteup ka nu karék datang. Gentak nangtung bari ngangsrodkeun calana. PULISI 1Bari nyampeurkeun Aya naon ieu téh?PULISI 2Biasa, tawuran! Nunjuk ka barudak sok dariuk!PULISI 1Geus tawuran deui waé. Pusing déwék mah nguruskeun ba rudak tawuran téh. Teu isuk teu soré, gelut jeung gelut wé. Sok geura pikir, rék kumaha majuna bangsa urang téh, ari mental barudakna kieu patut mah. Nu kieu tah nu matak rujad nagara téh. Nu di sakola barudak tawuran, atuh di luhur bari nunjuk ka luhur, pajabatna silih ségag. Mani euweuh tingali di nagara batur mah … teu kebat kaburu ditémpas ku baturnaPULISI 3Leres, tapi saéna engké deui pidatona, Komandan Ayeuna mah ieu budak kudu dikumahakeun?PULISI 1Rada nyentak Aéh-aéh naha bet nanya ka déwék? Piraku ngurus barudak nu tawuran waé nanya ka atasan? Nengetan barudak hiji-hiji Ké ké bener ieu téh ngan opatan? Pan biasana nu sok tawuran mah aya 2Kawitna mah seueur, Pa. Diétang ku abdi aya panginten tilu puluh mah. Tapi nu katéwak mung opat. Nu séjénna kalabur!PULISI 1Piraku tina tilu puluh ngan kacerek opat?PULISI 3Kaleresan di lapangan kirang patugas, Pa. Nu jaga di daerah dinya ngan duaan Geura wé, pulisi duaan ngudag-ngudag barudak aya puluh na Sakieu gé tos untung masih kénéh kékéngingan. PULISI 1Terus nyampeurkeun barudak. Ditanya hiji-hiji. Dimimitian ti nu pangkencana PULISI 1Silaing saha ngaran?OHIMOh…PULISI 1Enya, ngaran silaing saha?OHIMOh..PULISI 1Beu, nyiar-nyiar piambekeun ieu mah. Kadéngé henteu dewek bieu nanya?OHIMKakuping, Pa 1Naha atuh teu ngajawab? Saha ngaran?OHIMOh .. PULISI 1Keuheul Astagfirullah! Sugan teu hideng budak téh! Pulisi 2 milu keuheul. Terus nyérénténg bari nyekelan keralt baju Ohim. Ohim mani ngayekyek bangun sieun 2Silaing montong ngaheureuykeun aparat. Naon héséna atuh nyebatkeun ngaran?Budak lalaki nu ngajanteng gigireun Ohim Ohim, Pa Pulisi. Di sakola sok disebat Oh .PULISI 1Oh ..Ohim. lain ti tadi atuh. Kunaon silaing bet tawuran, hah? Rék jumago silaing téh, asa aing gedé kawani, atawa rék néangan sénsasi?OHIMAbdi mah teu rumaos tawuran, Pa 3Alah ngangles, siah. Pan kaperego pisan, alias tertangkap basah, silaing keur tawuran di jalan buntu!OHIMDa abdi mah nuju megat angkot, Pa Pulisi. Ari pek ujug ujug aya nu ribut silih serang. Tuh, abdi gé ngiring kateunggeul puhu ceuli. Bari muringis. Duh.. mani nyanyautan kieuPULISI 1Puas! Bongan saha maké tawuran!OHIMLeres, Pa Pulisi. Wantun sumpah abdi mah henteu tawuran. Abdi mah budak bageur, di sakola gé tara baong…PULISI 1Lah, teu percaya. ngarérét ka Damiri Silaing deuih, saha ngaran? 1Damri? Nu hiji megat angkot, ieu keur megat Damri. Mani rupa-rupa nyieun alesan téh. DAMIRISanés Damri, Pa Pulisi. Da-mi-ri. Nami abdi Damiri . PULISI 1Atuh boga ngaran téh siga beus kota. Boa-boa ngaran bapa silaing gé Délman?DAMIRISanés, pun bapa mah namina Éman!PULISI 1Nya … rada deukeut atuh tina Délman kana Eman 2Mairan Boa-boa ngaran indung manéh Taksi?DAMIRISanés, pun biang namina Erum …PULISI 1Geus, geus, kalahka heureuy. Damiri, kunaon silaing bet tawuran?DAMIRITeu rumaos abdi mah … Abdi mah badé meuntas, da. Mung ujug-ujug aya riributan. Terus tonggong abdi kateunggeul ku awi!PULISI 1Geus ngangles deui waé. Cik atuh hiji-hijieun mah aya nu ngakuDAMIRIPa Pulisi, abdi mah bujeng-bujeng kanggo tawuran, kanggo ongkos ka sakola gé seuseut. Pun bapa teu gaduh damel. Pun biang mung tukang dagang surabi. Abdi mah tara gaduh artos kanggo tawuran…PULISI 3Har, ari tawuran kudu maké duit kitu?DAMIRIDuka, da abdi mah teu kantos tawuran. Dicutat tina Naskah Drama Basa Sunda, Produksi Téater Sunda Kiwari, 2011. LATIHAN SOAL 1. Naon téma drama di luhur?2. Saha waé palakuna? Kumaha deuih watekna?3. Kumaha kaayaan 4. Kunaon pangna Ohim jeung Damiri ditéwak Pulisi? kulawarga Damiri téh?5. Cék hidep, kumaha karakter Pulisi dina naskah drama di luhur téh?6. Kumaha teknik interogasi nu dilaksanakeun ku Pulisi?7. Dimana kajadianana tawuran téh? Iraha deuih waktuna?8. Naon alesanana Damiri milu tawuran?9. Hal-hal naon waé nu hayang ditepikeun ku pangarang ka nu maca dina naskah drama di luhur téh?10. Pék, ringkeskeun deui naskah drama di luhur téh dina wangun basa lancaran! Bagaimana??? Penjelasan mengenai materi di atas dapat dipahami dengan baik??? jika masih belum paham, kalian bisa memberikan pertanyaan dengan mengisi komentar di bawah atau bisa juga mengunjungi postingan mengenai DRAMA SUNDA 5 ORANG lainnya atau langsung cari saja keyword materi yang kalian cari di bawah ini LINK KUMPULAN MATERI DRAMA SUNDA LENGKAP 15+ KUMPULAN CONTOH DRAMA SUNDA LENGKAP 50+ KUMPULAN SOAL DRAMA SUNDA LENGKAP Jika blog ini bisa memberikan banyak manfaat, jangan lupa untuk dukung blog ini dengan cara like, comment, dan share ke teman-teman kalian. Jangan lupa untuk bergabung dalam group belajar bahasa Sunda husus siswa se-Jabar, dengan klik link di bawah iniWHATSAPPTELEGRAMLINEFACEBOOKINSTAGRAMYOUTUBE Mari kita sama-sama bangun blog ini supaya bisa lebih berkembang lagi dan memberikan banyak ilmu yang bermanfaat bagi kalian BUKU SUMBERBUKU RANCAGÉ DIAJAR BASA SUNDABUKU PANGGELAR BASA SUNDABUKU CAHARA BASABUKU BASA SUNDA URANGBUKU PAMEKAR DIAJAR BASA SUNDABUKU SIMPAY BASA SUNDABUKU GAPURA BASABUKU WIWAHA BASABUKU PRASADA BASAMODUL PANGAJARAN BASA SUNDA GOOGLE TRANSLATE Perhatian! materi ini diterjemahkan oleh mesin penterjemah google translate tanpa adanya post editting, sehingga ketepatan dalam terjemahan masih buruk dan perlu dikembangkan dari fitur terjemahan ini untuk pengunjung yang kesulitan memahami materi dan tidak sama sekali mengerti bahasa Sunda atau teman-teman pelajar dari luar Jawa Barat yang sedang belajar bahasa Sunda, fitur terjemahan ini bisa digunakan namun tidak 100% akurat, akan tetapi garis besarnya bisa diambil, daripada tidak mengerti mudah-mudahan admin punya waktu sehingga bisa mengoptimalkan fitur terjemahannya sendiri, dengan begitu pengunjung bisa mempelajari materi dalam bahasa Indonesia. DRAMA SUNDA 5 ORANG BUDAH SI NARKOKarya Dadan SutisnaBisa dibilang, pada siang hari. Beberapa anak SMA memakai seragam untuk bukbek sambil saling memukul, sambil membawa berbagai baju berbunyi. Ribut. Kedengarannya seperti mobil. Suara teriakan. Bangkit. Luangkan waktu untuk menyerang satu sama lain. Sebab begitu terdengar sirene mobil polisi. Bentrokan kantor polisi, istrinya. Seorang petugas Polisi 1 sedang duduk di lantai sambil membakar. Terkadang kepalanya hampir bersandar ke meja. Diacak sambil cekikikan. Lenggut kembali itu, dua petugas lainnya mengawal empat perempuan berseragam SMA, tiga laki-laki, satu perempuan. Keempat bocah laki-laki itu terlihat cum kokompodan, bangun takut merangkak. Wanita itu menangis sambil sedang membakar sambil menatap yang baru datang. Tertegun berdiri sambil menarik celananya. POLISI 1Sambil menyela Apa ini?POLISI 2Normal, bentrok! Menunjuk ke anak-anak selalu mengeluh!POLISI 1Bertengkar lagi saja. Pusing saya saya mengelola bentrokan ba rudak ini. Bukan pagi bukan sore, berkelahi dan bertengkar. Selalu langsung berpikir, kamu ingin betapa maju bangsa kita, mental stay anak-anak ini worth it. Begitulah pemeran pemeran rujad negara tersebut. Bahwa di sekolah anak-anak bentrok, saya lakukan di atas sambil menunjuk ke atas, petugas saling menginterupsi. Mani bukan contoh. Saya lihat di negara orang lain … bukan sekelompok dijalankan oleh temannyaPOLISI 3Benar, tapi aku punya pidato lain, Komandan Sekarang aku adalah anak laki-laki yang harus dicintai?POLISI 1Sedikit tersentak Wow kenapa bertaruh Anda bertanya pada diri sendiri? Bagaimana cara merawat anak-anak yang hanya bertengkar dan bertanya pada bos mereka? Perhatikan anak-anak satu per satu Apakah menurut Anda ini hanya empat? Pan biasanya yang selalu bentrok ada puluhan. POLISI 2Saya punya banyak, Ayah. Dihitung oleh saya di sana, saya pikir saya tiga puluh. Tapi hanya empat yang ditangkap. Yang lain berinvestasi! POLISI 1Berapa banyak dari tiga puluh itu hanya empat? POLISI 3Yang benar dilapangan kurang petugas, Pa. Penjaga di daerah itu hanya ada dua Soon wee, polisi berdua mengejar anak-anak yang ada dua puluh dan Sakieu akan beruntung masih lapar. POLISI 1Terus sentuh anak-anak. Ditanyakan satu per satu. Mulai dari yang terakhirPOLISI 1Siapa namanyaOHIMOh …POLISI 1Ya, siapa namanya?OHIMOh ..POLISI 1Sigh, mencari ancaman ini. Pernahkah kamu bertanya?OHIMKakuping, Polisi 1Mengapa saya tidak menjawab? Siapa namamu?OHIMOh ..POLISI 1Grumpy Astagfirullah! Mungkin bukan anak laki-laki kulit hitam! Polisi 2 berpartisipasi dalam insiden tersebut. Lanjutkan berbaring sambil memegang baju keralt milik Ohim. Ohim mani mendengus bangun takut naker. POLISI 2Silaing montong membuat takut aparat. Apa yang sulit saya katakan?Anak laki-laki yang berdiri di samping Ohim berlari. DAMIRINama Ohim, Pa Polisi. Di sekolah selalu disebut 1Oh ..Ohim. selain yang saya lakukan. Mengapa mereka mempertaruhkan pertarungan, ya? Ingin menyendiri, berani, atau ingin mencari sensasi?OHIMSaya tidak merasakan pertengkaran, Polisi 3Alah ngangles, siah. Pan tertangkap banyak alias basah kuyup, saling berkelahi di jalan buntu!OHIMSaya akan menghancurkan bus, Tn. Polisi. Paket Ari tiba-tiba ada badai yang saling menyerang. Baiklah, aku akan mengikuti tindik telingamu. Sambil menyeringai. Duh .. mani nyanyautan kieuPOLISI 1Puas! Bongan siapa saja yang pakai tawuran! OHIMYa, Polisi. Aku bersumpah aku tidak melawan. Aku bukan anak besar, di sekolah aku akan pergi tidur …POLISI 1Nah, jangan percaya. menghela nafas ke Damiri Sekali lagi, siapa namamu? 1Pos? Yang itu merusak transportasi, ini untuk menghancurkan Damri. Berbagai alasan pembuatan air mani Damri, Pa Polisi. Da-mi-ri. Nama saya 1Saya punya nama seperti bus kota. Boa-boa nama ayah dari mereka masing-masing Délman?DAMIRITidak, nama ayah saya adalah Eman!POLISI 1Itu … cukup dekat dengan saya dari Délman ke Eman 2Mairan Nama ibu Boa-boa lagi Taksi?DAMIRITidak, nama ibuku adalah Erum …POLISI 1Sudah, sudah, bahkan lebih buruk. Damiri, kenapa mereka bertengkar?DAMIRISaya tidak merasa seperti saya … Saya tidak akan menyeberang, da. Tiba-tiba saja terjadi keributan. Lalu punggung saya dipukul dengan bambu!POLISI 1Sudah diabaikan lagi saja. Nona Saya satu-satunya yang harus mengakuiDAMIRIAyah, aku tidak akan bertengkar, pergi ke sekolah untuk sementara waktu. Ayah Pun tidak harus bekerja. Pun biang hanyalah seorang pedagang surabi. Saya bahkan tidak punya uang untuk bertarung …POLISI 3Har, apakah ada perkelahian untuk menghabiskan uang sebanyak itu?DAMIRISayangnya, saya tidak pernah bertengkar.Dikutip dari Naskah Drama Sunda, Sundanese Theater Production Today, 2011. Apa tema drama di atas?Siapa pelakunya? Apa karakternya?Bagaimana situasinya 4. Mengapa Ohim dan Damiri ditangkap oleh Polisi? Keluarga Damiri adalah?Coba lihat, seperti apa sih karakter Cops dalam naskah drama di atas?Apa teknik interogasi yang dilakukan oleh Polisi?Di mana bentrokan terjadi? Jam berapaApa alasan Damiri berpartisipasi dalam pertarungan?Apa pun yang ingin Anda sampaikan bersama makananerdering ke pembaca di naskah drama diatas ini?Peck, rangkum naskah drama diatas dalam bentuk bahasa yang fasih! .
.