🪅 Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan Untuk Pasar Lokal

Padatahun 2014, Indonesia mengimpor 24.000 ton teh. Untuk melindungi bisnis perkebunan teh lokal, pemerintah menaikkan bea masuk dari 5% menjadi 20% pada 2015. Kebijakan ini berhasil menekan impor teh hingga setengahnya menjadi 12.000 ton. Peluang Pasar Produk Kerajinan. Harga teh Indonesia lebih rendah karena sebagian besar produk teh
Rangkuman Materi Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal Prakarya SMA Kelas 12 - Mempelajari perencanaa usaha kerajinan untuk pasar lokal, perancangan produksi kerajinan, penghitunga harga jual produk, media promosi, dan penjualan sistem di sini Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK BukaBuku Pelajara SD, SMP/MTs, dan SMA/SMK BukaKumpulan Soal SMP dan SMA BukaA. Perencanaan Usaha Kerajinan untuk Pasar LokalBerdasarkan luasannya, pasar dapat dibedakan menjadi pasar lokal, pasar nasional, dan pasar global atau pasar internasional. Pasar lokal dapat dipahami sebagai pasar yang terbatas di lingkungan atau daerah yang sama dengan tempat produksi. Pasar dapat dibagi berdasarkan kesamaan perilaku pembeli. Pembagian pasar tersebut dikenal dengan segmentasi pasar. Segmentasi pasar sasaran dapat dibedakan secara geografis atau tempat, secara demografis usia, gender, bangsa dan etnis, pekerjaan, tingkat ekonomi, dan secara psikografis karakter kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian. Pasar sasaran yang berbeda memiliki kebutuhan, keinginan, selera, dan daya beli yang berbeda pula. Kebutuhan dan keinginan dari suatu daerah bisa berbeda dengan daerah lainnya. Kebutuhan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, misalnya daerah yang bersuhu rendah menyebabkan orang-orangnya membutuhkan penghangat. Sebaliknya, bila suhu tinggi akan dibutuhkan penyejuk, misalnya kerajinan kipas. Kebutuhan juga dapat dipengaruhi oleh kegiatan, misalnya kegiatan membawa barang membuat orang memiliki kebutuhan akan alat bawa. Kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat dipenuhi oleh produk kerajinan. Selain kebutuhan, pasar sasaran juga memiliki keinginan. Keinginan untuk memiliki produk pada umumnya muncul dari gaya hidup dan prinsipnya, pasar terjadi karena adanya permintaan dari pembeli dan penawaran dari penjual. Potensi pasar dapat diketahui melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan permintaan dan pendekatan penawaran. Pendekatan permintaan adalah dengan mencari tahu kebutuhan dari pasar sasaran, sedangkan pendekatan penawaran mengandalkan pada kemampuan wirausahawan membuat produk inovatif. Kedua pendekatan ini dapat digunakan untuk mengenali potensi pasar. Kebutuhan pasar lokal dapat diketahui dengan melakukan pengamatan terhadap pasar sasaran. Misalnya untuk mengenali kebutuhan pasar sasaran siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga, kita dapat mengamati kebiasaan mereka. Siswa tersebut pada umumnya berangkat ke sekolah dengan membawa baju ganti dan perlengkapan olahraga selain buku pelajaran dan perlengkapan sekolah. Mereka membutuhkan tas untuk membawa perlengkapan ekstrakurilernya. Bentuk, ukuran, dan warna dari tas tersebut harus sesuai dengan selera mereka. Selain pengamatan, kita juga dapat mewawancarai pasar sasaran untuk mengetahui kebutuhan dan selera mereka. Pertanyaan yang dapat diajukan diantaranya; Tas seperti apa yang mudah dan nyaman digunakan? Tas seperti apa yang mereka sukai? Warna dan motif apa yang disukai?Ide pengembangan produk kerajinan untuk pasar lokal juga dapat diperoleh dengan mengenali kebiasaan di daerah setempat, misalnya kebiasaan melepas alas kaki saat masuk ke dalam rumah. Kebiasaan tersebut membuka peluang pengembangan produk rak sepatu atau tempat penyimpanan alas kaki yang serasi dengan tempatnya diletakkan dan memudahkan penyimpanan dan pengambilan alas kaki. Peluang lain dari kebiasaan tersebut adalah membuat sandal khusus untuk di dalam rumah agar telapak kaki terlindungi dari dinginnya pasar sasaran yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Setiap kebutuhan yang berbeda merupakan peluang pasar bagi wirausahawan. Segmentasi pasar tersebut memiliki keinginan, selera, dan daya beli yang berbeda pula. Pemahaman tentang pasar sasaran secara mendalam akan mendukung proses pencarian ide dan penetapan harga jual produk kerajinan untuk pasar lokal. Sumber Daya Material, Teknik, dan Ide Produk KerajinanSumber daya usaha yang dibutuhkan untuk wirausaha kerajinan adalah bahan baku atau material, teknik dan alat, serta keterampilan. Wirausaha kerajinan untuk pasar lokal dapat dimulai dengan melihat potensi bahan baku, potensi teknik, dan keterampilan yang ada di daerah tersebut. Bahan baku dapat berupa bahan alam atau bahan buatan yang banyak tersedia di lingkungan sekitar. Bahan alam, misalnya serat nanas, eceng gondok, tanah liat, kayu, rotan, bambu, kerang, dan tulang. Bahan buatan, seperti kain, plastik, kaca, dan karet. Bahan baku atau material yang akan dimanfaatkan untuk memproduksi produk kerajinan harus memiliki jumlah yang cukup agar produk yang dihasilkan memiliki standar bentuk dan kualitas yang sama. Teknik pembuatan produk tergantung dari materialnya. Beberapa teknik yang dapat digunakan untuk pembuatan kerajinan di antaranya teknik ukir, teknik sambungan, teknik anyam, dan teknik Perancangan dan Produksi Kerajinan untuk Pasar Lokal1. Mencari Ide Produk dengan Curah PendapatCara yang dapat dilakukan untuk mencari ide produk adalah melalui curah pendapat brainstorming yang dilakukan dalam kelompok. Pada proses brainstorming, setiap anggota kelompok harus membebaskan diri untuk menghasilkan ideide yang beragam dan sebanyak-banyaknya. Beri kesempatan juga untuk munculnya ide-ide yang tidak masuk akal sekalipun. Tuangkan ide-ide tersebut ke dalam sketsa. Kunci sukses dari tahap brainstorming dalam kelompok adalah jangan ada perasaan takut tentang alat bawa yang tepat untuk membawa perlengkapan bulu tangkis. Beberapa hal yang dapat diskusikan, di antaranya sebagai apa saja yang dibawa? Berapa berat total seluruh perlengkapan tersebut? Seberapa besar dan bagaimana bentuknya? Apakah alat bawa harus tahan air? Mengapa? Bagaimana cara membawa tas tersebut? Di bahu? Di dada? Di punggung? Dijinjing? Dengan tali? Bagaimana cara membuka, mengeluarkan, dan memasukkan perlengkapan ke dalam tas?Perancangan rak penyimpanan alas kaki, juga dapat diawali dengan mendiskusikan beberapa hal, di antaranya sebagai pasang alas kaki yang akan disimpan pada rak tersebut? Berapa luas ruang tempat rak akan diletakkan? Apakah rak akan dibuat tinggi atau lebar?2. RasionalisasiRasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa pertimbangan cara menggunakan produk tersebut? Apakah material yang ada sudah tepat untuk mewujudkannya? Apakah memungkinkan untuk diproduksi dengan teknik produksi yang ada saat ini? Bagaimana proporsi dan ukuran yang sesuai untuk produk tersebut agar mudah digunakan oleh manusia?Contoh sketsa desain akhir sebuah tas Contoh sketsa desain akhir sebuah tasContoh gambar kerja dari sebuah rak3. Prototyping atau Membuat Studi ModelSketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah format dua dimensi, artinya hanya digambarkan pada bidang datar. Produk kerajinan yang akan dibuat adalah berbentuk tiga dimensi, maka studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga dimensi, yaitu dengan studi model. Studi model dapat dilakukan dengan material sebenarnya maupun bukan material sebenarnya. Material sebenarnya adalah material yang akan digunakan pada produksi kerajinan. Alat bantu yang dapat digunakan dalam pembuatan studi model adalah gunting, cutter, lem, selotip alat pemotong dan bahan perekat.4. Penentuan Desain AkhirStudi model dapat menghasilkan 3 sampai 5 buah model. Penetapan desain akhir dapat dilakukan melalui diskusi atau evaluasi. Proses evaluasi menghasilkan umpan balik yang bermanfaat dalam menentukan desain akhir yang terpilih. Contoh beberapa tas raket badmintonContoh-contoh rak sepatuProduksi Kerajinan untuk Pasar LokalTahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan, pembentukan, perakitan, dan pembahanan adalah mempersiapkan bahan baku agar siap bahan baku bergantung pada jenis material, bentuk dasar material, dan bentuk produk yang akan dibuat. Secara umum, material padat dapat dikelompokkan menjadi material solid dan tidak solid lembaran dan serat.Perakitan dilakukan apabila produk yang dibuat terdiri atas beberapa bagian. Perakitan dapat memanfaatkan bahan pendukung seperti lem, paku, benang, tali, atau teknik sambungan dapat berupa penghalusan dan/ atau pelapisan permukaan sebelum produk tersebut dimasukkan ke dalam Kelompok Produksi Kerajinan untuk Pasar Lokal Kegiatan produksi dilakukan dalam kelompok dengan metode produksi modern. Tentukan target jumlah produksi berdasarkan waktu, kemampuan produksi, dan target penjualan. Rencanakan proses produksi, jumlah bahan, dan alat, serta kebutuhan tempat kerja berdasarkan target produksi. Buatlah pembagian tugas yang sesuai dengan kompetensi anggota kelompok dan mendukung kualitas produksi yang baik. Kegiatan produksi tergantung dari desain produk kerajinan dan teknik produksi yang akan digunakan. Kerjakan setiap tahap sesuai dengan perencanaan produksi yang sudah dibuat sebelumnya. Secara umum, berikut tahapan produksi kerajinan untuk pasar Persiapan Persiapan bahan Persiapan alat kerja Persiapan tempat kerja 2. Kegiatan Produksi Pembahanan Pembentukan Perakitan Finishing 3. Pasca produksi Pemeriksaan kualitas Quality Control Pengemasan Perapihan bahan, alat, dan tempat kerja Persiapan penjualan PenjualanMetode Produksi dan Keselamatan KerjaProduksi dapat dilakukan dengan metode tradisional atau metode modern lebih efi sien dalam penggunaan waktu sehingga sesuai untuk produksi dalam jumlah banyak. Metode tradisional kurang tepat digunakan untuk produksi dalam jumlah banyak karena produk yang dihasilkan sulit untuk mencapai standar bentuk yang sama. Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam membuat produk, sehingga detail bentuk produk yang dihasilkan akan berbeda pula. Pemanfaatkan metode produksi dan pengaturan alur produksi mempengaruhi kualitas produk dan kelancaran sebagai Bagian Penting Kerajinan untuk Pasar LokalKemasan produk kerajinan berfungsi untuk melindungi produk dari benturan dan cuaca, serta memberikan kemudahan membawa. Kemasan juga berfungsi untuk menambah daya tarik dan sebagai identitas atau brand dari produk tersebut. Fungsi kemasan didukung oleh pemilihan material, bentuk, warna, teks, dan grafi s yang tepat. Material yang digunakan untuk membuat kemasan beragam, bergantung dari produk yang akan dikemas. Produk kerajinan yang mudah rusak harus menggunakan kemasan yang memiliki material berstruktur. Kemasan yang bertujuan memperlihatkan keindahan produk di dalamnya dapat memanfaatkan material transparan. Pemilihan material juga disesuaikan dengan identitas atau brand dari produk tersebut. Produk hiasan yang ingin dikenali sebagai produk alami akan menggunakan material kemasan yang alami pula. Daya tarik dan identitas, selain ditampilkan oleh material kemasan, juga dapat ditampilkan melalui bentuk, warna, teks, dan grafis. Pengemasan dapat dilengkapi dengan label yang memberikan informasi teknis maupun memperkuat identitas atau brand. Contoh gambar bertema badmintonC. Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar LokalHarga jual produk adalah sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen yang dihitung dari biaya produksi dan biaya lain di luar produksi seperti biaya distribusi dan promosi. Biaya produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang. Unsur biaya produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Secara umum biaya overhead dibedakan menjadi 2 biaya overhead tetap, yaitu biaya overhead yang jumlahnya tidak berubah walaupun jumlah produksinya berubah biaya overhead variabel, yaitu biaya overhead yang jumlahnya berubah secara proporsional sesuai dengan perubahan jumlah produksi. Biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah biaya listrik, bahan bakar minyak, dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi. Biaya pembelian bahan bakar minyak, sabun pembersih untuk membersihkan bahan baku, benang, jarum, lem, dan bahan-bahan lainnya dapat dimasukkan ke dalam biaya overhead. Jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan tersebut menjadi Harga Pokok Produksi HPP.Metode penghitungan Harga Pokok Produksi dapat dibuat dengan dua pendekatan. Pendekatan pertama adalah full costing dan pendekatan kedua adalah variable Full CostingPendekatan full costing memperhitungkan semua unsur biaya produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan biaya overhead tetap dan variabel, serta ditambah dengan biaya nonproduksi, seperti biaya pemasaran, serta biaya administrasi dan Harga Pokok Produksi dengan Pendekatan Full Costing2. Variable CostingPendekatan variable costing memisahkan penghitungan biaya produksi yang berlaku variabel dengan biaya tetap. Biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan overhead variable ditambah dengan biaya pemasaran variabel dan biaya umum variabel. Biaya tetap terdiri atas biaya overhead tetap, biaya pemasaran tetap, biaya administrasi tetap, dan biaya umum tetap. Penentuan Harga Pokok Produksi dengan Pendekatan Variabel CostingHarga Pokok Produksi dihitung dari jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sejumlah produk. Penetapan Harja Jual Produk diawali dengan penetapan HPP/unit dari setiap produk yang dibuat. HPP/unit adalah HPP dibagi dengan jumlah produk yang dihasilkan. Misalnya, pada satu kali produksi dengan HPP dihasilkan 100 buah produk, maka HPP/ unit adalah dibagi dengan 100, yaitu Harga jual adalah HPP ditambah dengan laba yang diinginkan. Harga jual ditentukan dengan beberapa pertimbangan, yaitu bahwa harga jual harus sesuai dengan pasar sasaran yang dituju, mempertimbangkan harga jual dari pesaing, dan target pencapaian Break Even Point BEP, serta jumlah keuntungan yang didapatkan sebagai bagian dari strategi pengembangan wirausaha. Metode Penetapan Harga Produk secara teori dapat dilakukan dengan 3 pendekatan1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran Supply and Demand Approach Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada, ditentukan harga keseimbangan equilibrium price dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. 2. Pendekatan Biaya Cost Oriented Approach Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan, baik dengan markup pricing dan break even analysis. 3. Pendekatan Pasar Market Approach Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, dan sosial Media Promosi Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal1. Pengertian Promosi Kerajinan untuk Pasar LokalPromosi merupakan salah satu strategi pemasaran. Strategi pemasaran produk memanfaatkan bauran dari strategi product, place, price, dan promotion atau dikenal pula dengan sebutan produk dapat dilakukan di antaranya dengan mengadakan kegiatan di suatu lokasi, promosi melalui poster atau iklan di media cetak, radio maupun media promosi adalah untuk mengenalkan produk kepada calon pembeli dan membuat pembeli membeli produk. 2. Jenis-Jenis Promosi Kerajinan untuk Pasar LokalPromosi yang tepat akan diikuti oleh 4 bentuk respon dari calon pembeli. Perhatian attention dari calon pembeli disebabkan oleh promosi yang menarik didengar dan dilihat, serta unggul daripada promosi produk pesaing. Ketertarikan interest dari calon pembeli. Keinginan desire calon pembeli untuk memiliki produk. Tindakan action membeli. Empat bentuk respon ini dikenal dengan AIDA Attention, Interest, Desire, dan Action. Media promosi dapat dikelompokkan menjadi promosi Above The Line dan Bellow The Line. Promosi Above The Line adalah promosi melalui iklan, seperti iklan di media cetak, iklan radio, poster. Promosi Bellow the Line adalah promosi melalui kegiatan promosinya, contohnya mengadakan peragaan busana untuk mempromosikan produk-produk fashion atau menyelenggarakan lomba kreativitas untuk mempromosikan produk alat gambar. Pada saat ini, dengan berkembangkan teknologi informasi, promosi juga dapat memanfaatkan promosi online melalui website atau memanfaatkan sosial kerajinan merupakan produk yang mengutamakan unsur estetis, maka media promosi yang dipilih sebaiknya yang dapat menampilkan visualisasi dari produk tersebut. Media promosi dipilih berdasarkan pasar sasaran dari produk tersebut. Bila pasar sasarannya adalah anak muda, maka media promosi yang dipilih harus media yang sesuai, misalnya promosi berupa poster yang ditempel di mading sekolah atau di majalah remaja. Promosi juga dipengaruhi dengan cara penjualan yang dipilih. Apabila penjualan produk melalui sistem konsinyasi dengan menitipkan produk di koperasi sekolah, maka media promosi yang dapat dipilih adalah dengan meletakkan informasi tentang produk tersebut di koperasi, agar pengunjung koperasi dapat mengetahui bahwa barang tersebut dijual di tempat tersebut. Apabila produk dititipkan di salah satu toko yang berada di pasar, maka di pintu pasar sebaiknya dipasang media promosi yang memberikan informasi tentang keberadaan produk tersebut di salah satu toko. Promosi di lokasi berjualan juga harus diperkuat oleh informasi yang disampaikan melalui media-media lain. Media yang paling umum digunakan untuk promosi suatu usaha di antaranya kop surat, amplop, dan cap yang menggambarkan nama dan logo perusahaan, memajang contoh produk di jendela toko, memasang iklan di koran, majalah dan radio, mengirimkan surat atau email yang berisi informasi produk, membuat iklan di luar bangunan, Misalnya pada kendaraan umum, dan membuat iklan atau gambar yang menarik pada area penjualan agar calon pembeli membeli produk. Contoh media promosi X- banner kiri dan point of purchase/POP kanan dengan ukuran tinggi lebih daripada satu meterContoh media promosi rak mini untuk di atas meja kasir kiri dan fl yer kananE. Penjualan Sistem Konsinyasi Produk Kerajinan untuk Pasar LokalPenjualan dengan sistem konsinyasi adalah penjualan dengan cara menitipkan produk kepada pihak lain untuk dijualkan dengan harga jual dan persyaratan sesuai dengan perjanjian antara pemilik produk dan penjual. Perjanjian konsinyasi berisi hak dan kewajiban kedua belah pihak. Informasi yang harus ada dalam perjanjian konsinyasi adalah nama pihak pemilik barang konsinyor, nama pihak yang dititipi barang konsinyi, nama dan keterangan teknis barang yang dititipkan, ketentuan penjualan, ketentuan komisi keuntungan yang akan diperoleh toko. Contoh Surat Perjanjian KonsinyasiSurat Perjanjian KonsinyasiYang bertanda tangan di bawah ini Nama Alamat No. Telp Selanjutnya disebut Pihak Pertama Nama Alamat No. Telp Selanjutnya disebut Pihak KeduaUntuk selanjutnya antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua memiliki perjanjian kerja sama sebagaimana ketentuan sebagai berikut. Pihak Pertama menitipkan barangnya kepada Pihak Kedua dengan sistem konsinyasi. Pihak Kedua mendapat __ % dari uang hasil penjualan barang titipan pihak pertama. Jumlah maksimal penitipan barang yang dilakukan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua adalah ____ buah untuk setiap desainnya. Pihak Pertama akan membantu promosi Pihak Kedua, begitu juga sebaliknya. Pihak Kedua melaporkan hasil penjualan kepada Pihak Pertama setiap bulannya, di awal bulan berikutnya disertai dengan penyerahan laba sebesar __ % dari uang hasil penjualan barang titipan Pihak Pertama kepada Pihak surat perjanjian kerja sama ini dibuat untuk menjadi ikatan di antara kami. Segala hal yang belum termuat dalam surat perjanjian ini, dibicarakan bersama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk mencapai kesepakatan di kemudian hari dan menjadi tambahan pada perjanjian ini. Perjanjian ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Jika terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini, maka kami sepakat untuk menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan dan musyawarah. Namun, jika tidak terselesaikan juga, kami sepakat menyelesaikannya berdasarkan hukum yang ini disepakati pada Hari _______Tanggal __ Bulan _____ Tahun _____ oleh Pihak Pertama Pihak Kedua nama lengkap nama lengkap Konsep Pemasaran AIDAWirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar LokalSumber Buku Prakarya Kelas 12
\n \n \n\n\npenghitungan harga jual produk kerajinan untuk pasar lokal
REVIEWDAN RANGKUMAN MATERI. PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (WIRAUSAHA KERAJINAN BERDASARKAN KEBUTUHAN LINGKUNGAN SEKITAR/PASAR LOKAL). KELAS XII SEMESTER GANJIL. TP 2020/2021 WIRAUSAHA KERAJINAN UNTUK PASAR LOKAL 1. Hukum ekonomi dasar merupakan hubungan antara ketersediaan barang dipasar (supply) dan permintaan pembeli (demand) 2. Penetapan harga jual produk adalah titik temu antara permintaan
Web server is down Error code 521 2023-06-16 070717 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d81370c7b0eb89c • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Δаσθчаዋезኻ εսግቮևл пችчСкабаρ ωвиդιፉю φ
ዱнու ናзοч сωтፂηРеբупа уфոхաςоտ
Θ խ щеթоնուпеኩфепоցеς му
Те убрև яηθծሸջեЕρեвр շиւαሠаጨ
C Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar Global. Harga jual produk adalah sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen yang dihitung dari biaya produksi dan biaya lain di luar produksi, seperti biaya distribusi dan promosi. Metode penghitungan Harga Pokok Produksi dapat dibuat dengan dua pendekatan.
Bab 5 Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar GlobalA Perencanaan Usaha Kerajinan untuk Pasar GlobalKegiatan Tahapan pertama adalah persiapan organisasi dan perencanaan wirausaha produksi. Tahapan perencanaan produksi ini disebut juga tahapan Research dapat and Development atau dikenal dengan R&D. dibagi menjadi tiga Tahapan kedua adalah produksi hingga penjualan. tahapan  Kelompok wirausaha melakukan produksi kerajinan sesuai dengan target produksi dan melakukan upaya pemasaran sesuai denagn target penjualan.  tahapan ini disebut denagn Production and Tahapan ketiga adalah evaluasi dari seluruh wirausaha kegiatan wirausaha yang telah dilakukan.  Evaluasi bertujuan untuk mengatahui kekurangan dapat dan melakukan perencanaan perbaikan, agar dibagi wirausaha dapat berkembang menjadi lebih baik. menjadi tiga Proses evaluasi dapat menggunakan metode tahapan analisis SWOT Strenght, Weakness, Opportunities dan Treats.  yaitu dengan cara mengurangi kekuatan Strenght, kelemahan Weakness, peluang Opportunities dan ancaman dari luar Treats dari produk kerajinan yang telah dibuat, proses produksi, proses pemasaran dan ditribusi, serta pasar o Berdasarkan luasnya, pasar dapat dibedakan menjad sebagai pasar lokal, pasar nasional dan pasar globar atau pasa Salah Satu internasional.. aktor Kunci Wirausaha o Pasar global dapat dipahami sebbagai pasar di luar pasa Kerajinan lokal dengan selera global. Potensi pasar dapat diketahui melalui dua pendekatan,pendekatan permintaan dan pendekatan penawaran. o Pendekatan permintaan adalah dengan mencari tahun kebutuhan dari pasar sasaran. o Sedangkan pendekatan penawaran mengandalkan pada kemapuan wirausahawan membuat produk o Pengembangan kerajinan dilakukan untuk membua sebagai produk kerajinan yang ada lebih sesuai dengan Salah Satu kebutuhan konsumen. aktor Kunci Wirausaha o Misalnya membuat kerajinan cenderamata yang lebih Kerajinan ringan, lebih kecil dan mudah dibawah, sehingga sesua dengan kebutuhan wisatawan. o Pengembangan produk untuk pasar global har memperhatikan aturan yang berlaku di negara tujua terkait standar bahan baku, proses produk pengemasan, dan distribusi. o Wirausahawan yang akan menjangkau pasar global har mempelajari standar dan tata atuaran internasional ag dapat mengatur strategi o Pengembangan produk untuk pasar global juga haru sebagai mempertimbangkan selera estetis dari pasar sasaran. Salah Satu aktor Kunci Faktor estetis dapat dilihat dari dua hal. Wirausaha o Pertama adalah tren desain dunia, yang disepaka Kerajinan secara global dan berganti setiap tahunnya. o Kedua adalah selera khas dari orang-orang disetiap negara. Setiap negara pada umumnya memiliki selera yang khas untuk warna, motif dan bentuk dari satu produk Selera estetis tersebut dapat dipelajari dengan mengumpuljkan gambar-gambar produk, iklan-iklan maupun foto-foto, serta perilaku orang-orangnyaB Perancangan dan Produksi Kerajinan untuk Pasar GlobalPerancanga o Proses perancangan produk diawali dengan pencaria n Kerajinan ide, dilakukan dengan pembuatan gamabr atau skets untuk Pasar ide. Global o Ide terbaik kemudian dikembangkan menjadi mod Produk dari kerajinan yang akan dibuat, dilanjutkan denga persiapan produksi. o Produksi adalah membuat produk dalam jumlah tertent sehingga siap menjadi komoditi yang akan Ide Produk dengan Curah Pendapat o Pada proses brainstorming ini, setiap anggota kelompok haru membebaskan dairi untuk menghasilkan yang beragam da sebanyak-banyaknya. Perancanga o Beri kesempatan juga untuk munculkan ide-ide yang tidak mas n Kerajinan akal sekalipun. Tuangkan ide-ide tersebut ke dalam sketsa. untuk Pasar o Kunci sukses dari tahap brainstorming dalam kelompok adala Global jangan ada perasaan takut salah, setiap orng berha Produk mengeluarkan pendapat, saling menghargai pendapat tema boleh meberikan ide yang merupakan perkembangan dari id sebelumnya, dan jangan lupa mencatat setiap ide yang muncul. o Diskusi dapat dimulai dengan mengajukan pertanyaan.  Produk apa yang dapat dibuat dari potensi daerah yang ada?  Produk apa yang saat ini diminati secara global?  Produk apa yang cocok dijadikan oleh-oleh wisatawan?  Produk apa yang unik yang akan menarik pembeli online melal internet?Rasionalisasi Perancangan o Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang munc Kerajinan dengan beberapa pertimbangan teknis, di antaranya, untuk Pasar  Bagaimana cara menggunakan produk tersebut ? Global Produk  Apakah material yang ada suda tpat untuk mewujudkannya ?  Apakah mungkin untuk diproduksikan dengan teknik produk yang ada saat ini ?  Bagaimana proporsi dan ukuran yang sesuai untuk pro tersebut agar muda digunakan oleh manusia ?  Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. o Perhatikan sketsa-sketsa yang telah dibuat, pilih ide-ide yan dianggap baik dan potensial untuk membuat produk kerajina untuk pasar global o kembangkan ide-ide ini dengan rasional, dan tuangkan ke dala sketsa-sketsa atau Membuat Studi Model Perancangan o Sketsa ide yang dibuat pada tahapan-tahapan sebelumny Kerajinan adalah format dua dimensi, artinya hanya digambarkan pad untuk Pasar bidang datar Global Produk o Produk kerajinan yang akan dibuat adalah berbentuk tig dimensi, makan studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga dimensi, yaitu dengan studi model. o Studi model dapat dilakukan dengan material sebenarny maupun bukan material sebenarnya. Material sebenarny adalah material yang akan digunakan pada produksi kerajinan o Material sebenarnya adalah material yang akan digunaka pada produksi kerajinan. o Alat bantu yang dapat digunakan dalam pembuatan stud model adalah gunting, cutter, lem, selotip alat pemotong da bahan perekat.Penentuan Desain Akhir Perancangan o Hasil dari studi model dapat dipilih 3 sampai Kerajinan alternatif desain akhir untuk Pasar o Penetapan desain akhir dapat dilakukan melalu Global Produk diskusi atau evaluasi. o Proses evaluasi menghasilkan umpan balik yan bermanfaat dalam menentukan desain akhir yan terpilihPERTEMUAN KEDUAProduksi o Tahapan produksi secara umum terbagi ata Kerajinan pengolahan bahan atau pembahanan, pembetuka Untuk Pasar perakitan, dan finishing. Global o Tahap pembahanan adalah mempersiapkan baha baku agar siap diproduksi. o Pada limbah berbahan alami, proses pembahana penting untuk menghasilkan produk yang awet, tida muda rusak karena faktor cuaca da mikroorganisme. o Contoh pada penggunaan material bambu. o Material bambu harus dipastikan betul-betul kerin dan terbebas dari kumbang bubuk, agar produ kerajinan yang dibuat dapat tahan o Tahapan proses pembahanan dilanjutkan denga Kerajinan proses pembentukan. Untuk Pasar o Pembentukan bahan baku bergantung pada jen Global material, bentuk dasar material, dan bentuk produ yang akan dibuat. o Secara umum, material padat dapat dikelompokka menjadi material solid dan tidak solid lembaran da serat. o Material solid juga dapat disusun dan direkatka dengan bantuan lem. o Material berupa lembaran atau serat dapat dibentu dengan cara digunting sesuai bentuk yan diinginkan, dianyam atau dirangkai, dan direkatka dengan bantuan o Tahapan berikutnya adalah perakitan dan finishing. Kerajinan o Perakitan dilakukan apabila produk yang dibuat terdiri ata Untuk Pasar beberapa bagian. Global o Perakitan dapat memanfaatkan bahan pendukung, seperti lem paku, benang, tali atau teknik sambungan tertentu. o Perakitan dilakukan apabila produk yang dibuat terdiri ata beberapa bagian. o Tahapan terakhir adalah finishing. Finishing dilakukan sebag tahapan terakhir sebelum produk tersebut dimasukkan ke dala kemasan. o Finishing dapat berupa penghalusan dan/ atau pelapisa permukaan. Penghalusan yang dilakukan diantarany penghalusan permukaan kayu dengan amplas ata menghilangkan lem yang tersisa pada permukaan produk. o Finishing dapat berupa pelapisan permukaan atau pewarnaa agar produk yang dibuat lebih awet dan lebih o Produksi dapat dilakukan dengan metode tradisiona Produksi dan atau modern. Keselamatan o Pada metode tradisional, asuatu orang melakuka Kerja setiap tahapan produksi. o Sedangkan pada metode modern satu orang hany melakukan satu tahap produksi. o Metode modern ini, sering juga disebut denga metode ban berjalan’. o Metode modern disebut metode ban berjalan karen metode ini serupa dengan kegiatan produksi d pabrik yang menggunakan mesin ban berjalan ata o Pemanfaatan metode modern lebih efisien dalam Produksi dan penggunaan waktu, sehingga sesuai untuk produk Keselamatan dalam jumlah banyak. Kerja o Metode tradisional kurang tepat digunkan untu produksi dalam jumlah banyak karena produk yan dihasilkan sulit untuk mencapai standar bentuk yan sama. o Setiap orang memilijki cara yang berbeda dalam membuat produk, sehingga detail bentuk produ yang dihasilkan akan berbeda pula. o Pemanfaatan metode produksi dan pengaturan alu produksi mempengaruhi kualitas produk da kelancaran o Kelancaran produksi juga ditentukan oleh cara kerj Produksi dan yang meperhatikan K3 Kesehatan dan Keselamata Keselamatan Kerja. Kerja o Upaya menjaga kesehatan dan keselamatan kerj dibuat berdasarkan bahan, alat dan proses produk yang digunakan. o Proses pembahanan dan pembentukan material soli seringkali menghasilakan sisa potongan atau deb yang dapat melukai bagaian tubuh pekerjanya makan dibutuhkan alat keselamatan kerja berup kaca mata melidungi dan o Proses pembahanan dan finishing, apabil Produksi dan menggunakan bahan kimia yang dapat berbahay Keselamatan bagi kulit dan pernafasan, maka pekerja haru menggunakan sarung tanagan dan masker. Kerja o Selain alat keselamatan kerja, yang tak kalah pentin adalah sikap kerja yang rapi, hati-hati, teliti da penuh o Kemasan untuk produk kerajinan berfungsi untu sebagai melindungi produk dari benturan dan cuaca sert agian Peting memberikan kemudahan membawa. Kerajinan untuk Pasar o Kemasan juga berfungsi untuk menambah daya tari Global dan sebagai identitas atau brand dari produ tersebut. o Fungsi kemasan didukung oleh pemilihan materia bentruk, warna, teks, dan grafis yang tepat. o Material yang digunakan untuk membuat kemasa beragam bergantung dari produk yang aka dikemas. o Produk kerajinan yang mudah rusak haru menggunakan kemasan yang memiliki materia o Kemasan yang ingin memperlihatkan keindaha sebagai produk didalamnya dapat memanfaatkan materia agian Peting yang transparan. Kerajinan untuk Pasar o Pemilihan material juga disesuaikan dengan identita Global atau brand dari produk tersebut. o Produk hiasan yang lain dikenali sebagai produ alami akan menggunakan material kemasan yan alami pula. o Daya tarik dan identitas, selain ditampilkan ole material kemasan, juga dapat ditampilkan melalu bentuk, wrna, teks, dan grafis. o Pengemasan dapat dilengkapi dengan label yan memberikan informasi teknis maupun memperkua identitas atau o Kemasan produk kerajinan berfungsi melindung sebagai produk dari debu dan kotoran serta memberika agian Peting kemudahan distribusi. Kerajinan untuk Pasar o Kemasan yang melekat pada produk disebut sebaga Global kemasan primer. o Kemasan sekunder berisi beberapa kemasan prime yang berisi produk. o Kemasan untuk distribusi disebut kemasan tersier. o Kemasan primer produk melindungi produk da benturan dan kotoran serta berfungsi menampilka daya tarik dari produk kerajinan serta memberika kemudahan untuk distribusi dari tempat produksi k tempat o Pelindung bisa diperoleh dari kemasan tersier yan sebagai membuat kemasan beragam bergantung dari produ Bagian yang akan dikemas. Peting Kerajinan o Kemasan produk kerajinan sebaliknya memberika untuk Pasar identitas atau brand dari produk tersebut atau da Global produsennnya. o Kemasan untuk produk global hendaknya melindung produk pada saat distribusi. o Kemasan produk yang memiliki pasar sasara wirasatawan, haruslah menarik, karena produ kerajinan tersenbut berfungsi sebagai cenderamata. o Bentuk kemasan harus serasi dengan produ kerajinannya. o Kemasan cerderamata dapat dibuat sederhana da menarik, tidak harud terlalu mewah atau Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar GlobalHarga Jual Harga jual produksi adalah sejumlah harga yang Produk dibebankan kepada konsumen yang dihitung dari  biaya produksi  biaya lain diluar produksi, seperti baiaya distribusi dan promosi. Biaya produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang. Unsur biaya produksi adalah  biaya bahan  biaya tenaga kerjaSecara umum biaya overhead dibedakan atas  biaya overhead tetap, yaitu biaya overhead yang jumlahnya tidak berubah walaupun jumlah produksinya berubah  biaya overhead variabel/ tidak tetap, yaitu biaya overhead yang jumlahnya berubah secara proporsional sesuai dengan perubahan jumlah produksi. Harga Jual Biaya yang termasuk ke dalam overhad adalah Produk  biaya listrik  bahan bakar minyak yang dikeluarkan untuk Dan biaya-biaya lain mendukung proses produksiHarga Jual Biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk Produk mendukung proses produksi seperti  Biaya pembelian bahan bakar minyak Sabun pembersih untuk membersihkan bahan baku Benang, jarum, lem, dan bahan-bahan lainnya. Jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan tersebut menjadi Harga Pokok Produksi HPP.  metode perhitungan Harga Pokok Produksi dapat dibuat dengan dua pendekatan.  Pendekatan pertama adalah Full Costing dan pendekatan kedua adalah Variable Jual Full Costing Produk Pendekatan full Costing meperhitungkan semua unsur biaya produksi yaitu  biaya bahan baku  biaya tenaga kerja produksi  dan biaya overhead tetap dan Variable Serta ditambah dengan biaya nonproduksi dan Costing Pendekatan Variable Costing memisahkan perhitungan biaya produksi yang berlaku variabel dengan biaya tetap. Harga Jual Biaya Variable terdiri, atas Produk o biaya bahan baku o biaya tenaga kerja produksi o overhead Variable o ditambah dengan biaya pemasaran Variable dan baiay umum variableVariable Costing Harga Jual Biaya tetap terdiri atas Produk o biaya overhead tetap o biaya pemasaran tetap o biaya administrasi tetap o dan biaya umum tetap Harga Pokok Produksi dihitung dari jumlah biay yang dikeluarkan untuk memproduksi sejumla produk. Penetapan harga Jual Produk diawali denga penetapan HPP/unit dari setiap produk yang dibuat HPP/unit adalah HPP dibagi dengan jumlah produ yang Metode Penetapan Harga Jual Produk secara teori Penetapan dapat dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu Harga Jual  Pendekatan Permintaan dan Penawaran Supply Demand Approach. Produk Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan equilibrium price dengan cara mencari hrga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen, sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang  Pendekatan Biaya Cost Oriented Approach Penetapan Menetukan harga dengan cara menghitung biaya Harga Jual yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup Produk pricing dan break even analysis.  Pendekatan Pasar Market Approach Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, dan sosial Media Promosi Produk Kerajinan untuk Pasar GlobalMetode Promosi merupakan salah satu strategi pemasaran. Penetapan  Strategi pemasaran produk memanfaatkan baur Harga Jual dari strategi product, place, price, dan promotion at dikenal pula dengan sebuatan 4P. Produk  Pada pembelajaran sebelumnya telah dibah tentang produk Product dan harga Price.  Kesuksesan suatu produk di pasar tidak han ditentukan oleh kualitas produk dan harga yang tep melainkan juga tempat penjualan Place dan ca promosi Promotion.  kegiatan dan media promosi bergatung dari pas sasaran yang merupakan target dari promosi terseb dan tempat penjualan produk Promosi produk untuk para wisatawan dap Penetapan dilakukan diantanya dengan memasang iklan pad Harga Jual tempat-tempat wisata.  Promosi untuk pasar yang lebih luas dapat dilakuka Produk melalui media sosial atau website di internet.  Tujuan promosi adalah untuk mengenalkan prod kepada calon pembeli dan membuat pembeli memb produk.  Promosi yang tepat akan diikuti oleh empat bent respon dari calon  Pertama adalah perhatikan attention dari calo Penetapan pembeli disebabkan oleh promosi yang mena Harga Jual didengar dan dilihat, serta unggul dari pada promo produk asing. Produk  Kedua adalah ketertarikan Interest dari calo pembeli  Ketiga adalah keinginan desire calon pemb untuk memiliki produk.  Keempat adalah tindakan action membeli. Empat bentuk respon ini dikenal dengan AID Attention, Interest, Desire dan Penjualan Produk Kerajinan untuk Pasar Global Secara Langsung dan OnlinePenjualan  Produks kerajinan untuk pasar global dapat memil Produk sasaran wisatawan yang datang atau pun pasar yan lebih luas. Kerajinan  Penjualan kepada para wisatawan dapat dilakuk Untuk Pasar secara langsung dari produsen kepada wisataw ataupun dengan sistem konsinyasi dengan menitipk Blobal produk kerajinan pada tokok souvenir.  Penjualan kepada pasar yang lebih luas, dap menjangkau tidak hanya konsumen yang datan melaikan juga konsumen yang di luar kota, luar pula bahkan luar  Pemasaran dan penjualan dengan jangkauan yan Produk luas dapat menggunakan media online, yaitu denga internet. Kerajinan Untuk Pasar  Pemanfaatan teknologi internet memungkink produsen melakukan pemasaran dan penjual Blobal langsung.  Produsen memasang gambar dan informa mengenai produk kerajinannya pada soaial media at website.  gambar dan informasi harus menarik dapat dipaha oleh para calon  Pembeli yang tertarik akan berusaha unt Produk menghubungi produsen. Kerajinan  Produsen dan konsumen selanjutnya ak Untuk Pasar berkomunikasi secara online baik melalui email, sm whatsapp atau telpon untuk membuat kesepakat Blobal pembelian dan cara pemabayaran.  Pembayaran dilakaukan melalui bank, sedangk pengirim dilakukan melalui jasa pengirim baran seperti J-Net Penjualan Sistem Konsinyasi Produk Kerajinan untuk Pasar LokalPenjualan Sistem Konsinyasi Produk Kerajinan untuk Pasar Loka Penjualan o Informasi yang harus ada dalam perjanjian konsinyasi adalah. dengan sistem  nama pihak pemilik barang konsinyor Konsinyasi  nama pihak yang dititip barang konsinyi  nama dan keterangan teknis barang yang dititipkan  Ketentuan penjual  Ketentuan komisi keuntungan yang akan diperoleh tokoh.DEMIKIANLAH VEDEO BOOK RANGKUMAN MATERI PELAJARAN PRAKRYA DAN KEWIRAUSAHAAN BAB 1 Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal RangkumanPrakarya Kelas 12-Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal. Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal Harga jual produk adalah sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen yang dih 0 Pengaturan Jumlah Jam Mengajar (JJM) Kepala Sekolah di Dapodik PAUD. Mengejar Perhitungan Harga Jual Produk Kerajinan Untuk Pasar Lokal salah satu yang sanggup dicoba pada saat tanggal tua tiba. Lazimnya di tanggal akhir bulan dengan jumlah uang yang menipis bakal sangat menghalangi buat belanja barang maupun keperluan. Dengan terdapatnya informasi promo atau informasi yang anda perlukan disaat ini, hingga kamu mampu sedikit menekan pengeluaran di bertepatan pada akhir bulan. Bagi kamu yang mau memperoleh berita terkait yang kamu perlukan mampu mendapatkan kabarnya di dasar postingan ini maupun mencontohi sebagian saran di dasar ini. Mencari Informasi Panduan kesatu yang butuh diperhatikan buat mendapatkan Perhitungan Harga Jual Produk Kerajinan Untuk Pasar Lokal adalah dengan rajin mencari informasi terikat dengan perihal tersebut di tempat yang kalian inginkan. Kabar serupa ini dapat dicari lewat internet ataupun pula mendatangi secara langsung. Tidak cuma itu rata-rata ada beberapa web yang sediakan informasi ini tanpa terdapatnya ketentuan dan syarat. Sepanjang syarat dan ketentuan itu masih mampu dilakukan sehingga tidak terdapat guna buat berusaha serta mendapatkan yang menarik seperti ini. Mencari di Tanggal Bulan Tua Saran ke 2 yang perlu dilakukan yakni berburu di saat tanggal tua. Nah pas sekali artikel ini terkait dengan hal yang mau kamu cari serta sanggup berburu pada bertepatan pada bulan tua. Biasanya memanglah mencari info ini selalu berdatangan di tanggal bulan tua. akan memberikan bermacam-macam info menarik serupa diskon. Pada disaat sudah mendapatkan diskon di bertepatan pada bulan tua maka kalian butuh pula guna mencermati jika kamu tidak mampu kalap dengan harga diskon tersebut serta membeli dalam jumlah banyak. Ingat dengan budget tanggal akhir bulan yang dimiliki. Membuat List atau Daftar Berikutnya yang sanggup dicoba guna memperoleh kabar terbaru tentang harga ataupun diskon adalah dengan membikin daftar produk yang pingin kalian beli. Membuat daftar produk ini bakal bermanfaat untuk anda dapat belanja hemat dengan menggunakan diskon tanpa melebihi budget. Umummnya saat telah memperoleh benda diskon anda bakal kalah untuk membeli berbagai macamnya. Sehingga pembuatan list produk ini sangat penting agar tidak kalap. Dikala tanggal bulan tua walaupun pula banyak diskon kalian harus selektif dan pun paham hendak godaan. Setiap kali kalian telah memperoleh barang yang di inginkan hingga jangan lupa untuk senantiasa mencoret dari catatan belanjaan. Hindari menatap beberapa barang yang tidak kalian butuhkan perihal ini untuk menghindari sifat impulsif. Manfaatkan Voucher yang dimiliki Selanjutnya yang bisa dicoba yaitu dengan mengenakan kode voucher. Biasanya ini berlaku guna toko online terselip banyak kode voucher yang bisa dikumpulkan sehabis berbelanja. Kalian dapat menukarkan kode voucher tersebut untuk memperoleh diskon harga. Perhitungan Harga Jual Produk Kerajinan Untuk Pasar Lokal ini rata-rata menawarkan bermacam-macam diskon menarik serupa salah satunya adalah untuk penukaran voucher diskon. Manfaatkan Poin Reward Tips selanjutnya yang butuh dicermati yakni dengan menggunakan poin reward. Poin reward ini sanggup dikumpulkan dari pembelanjaan yang biasanya dilakukan. Setelah memperoleh banyak poin reward sehingga Kamu mampu menukarkan dengan benda yang di inginkan. Tentu tentang ini agak menguntungkan untuk Kalian yang lagi mengalami krisis di tanggal akhir bulan. Jika Kamu mempunyai poin reward maka sebaiknya perhatikan masa berlaku dari poin tersebut sebab lazimnya point reward ini terdapat masa berlakunya. Jangan hingga masa berlaku poin berakhir Kamu belum sempat menukarkannya. Buat Daftar Berlandaskan Kategori Agar mempermudah dalam mendapatkan Perhitungan Harga Jual Produk Kerajinan Untuk Pasar Lokal Anda dapat membikin list menurut dengan kelompok tiap-tiap. Contoh list buat peralatan mandi seperti contohnya pasta gigi gosok gigi maupun produk lain yang masih dalam kategori. Selanjutnya Kalian juga sanggup membuat list terikat dengan bahan pokok. Seperti contohnya minyak goreng, kecap, beras dan lain sebagainya. Dengan mengelompokkan menurut bagian alkisah ini akan jadi lebih gampang. Baca dengan Jeli Syarat dan Ketentuan Disaat lagi mencari produk diskon Anda juga perlu membaca dengan jeli syarat dan ketentuan pada dikala diskon. Lazimnya terselip persyaratan seperti minimum pembelanjaan ataupun benda yang di diskon. Supaya bisa mendapatkan yang cocok maka Anda mesti teliti dalam membaca diskon yang sedang berlangsung tersebut. Rata-rata selain diskon terdapat juga yang berbentuk cashback. Potingan berbentuk cashback ini lazimnya selaku poin reward ataupun pengembalian uang. Diskon ini pula menarik karena Anda tetap memperoleh diskon tapi dalam wujud cashback. Perhatikan Diskon Menarik Perhatikan diskon unik yang terdapat di bermacam toko. Lazimnya terselip pula bermacam diskon berbentuk hal-hal yang nyeleneh semacam contohnya guna orang yang bernama "Juli" untuk orang yang bernama "Agus" hendak mendapatkan harga diskon. Nah jika kebetulan Kalian memiliki nama tersebut maka tidak terdapat salahnya untuk mengambil diskon tersebut. Kecuali itu rata-rata ada serta beberapa tempat yang membagikan Perhitungan Harga Jual Produk Kerajinan Untuk Pasar Lokal hari ini terkini 2022 kayak dengan bawa pasangan alias dengan hal-hal yang aneh yang lain. Seperti itu sekian banyak langkah berburu Perhitungan Harga Jual Produk Kerajinan Untuk Pasar Lokal yang bisa Kamu coba terapkan. Paling Utama di tanggal akhir bulan pasti bakal banyak sekali diskon menarik yang ada. Selamat berbelanja! Harga MS Glow Paket Dan Eceran Terbaru Juni 2023 harga yang dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu memeriksa harga terbaru di website resmi MS Glow atau outlet resmi yang menjual produk ini. MS Glow paket basic… Harga Vigel di Apotek dan Alfamart Terbaru Juni 2023 produk Vigel di apotek. Apotek sering kali memberikan promosi atau diskon khusus untuk produk–produk tertentu, termasuk Vigel. Pastikan untuk memanfaatkan promosi atau diskon yang ada untuk mendapatkan harga yang lebih… Harga Menu KFC Lengkap & Promo Terbaru Juni 2023 pada pukul sampai WIB. Perlu diketahui bahwa harga–harga di atas dapat berubah sewaktu-waktu, dan mungkin berbeda di setiap outlet KFC. Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksa harga terkini… Harga Tembaga Kupas per Kilogram Terbaru Juni 2023 dapat membantu Anda dalam proses membeli dan menjual tembaga kupas Lakukan Riset Pasar Sebelum membeli atau menjual tembaga kupas, lakukan riset pasar terlebih dahulu. Ketahui harga pasar terkini, tren harga,… Properti Desember 27, 2021Mei 30, 2023 Daftar Harga Pipa PVC Per Batang Terbaru Juni 2023 dengan harga Pipa PVC Vinilon AW 2″ dibanderol dengan harga Pipa PVC Vinilon AW 2,5″ dibanderol dengan harga Pipa PVC Vinilon AW 3″ dibanderol dengan harga Harga Vaseline Repairing Jelly Terbaru Juni 2023 harga Vaseline Repairing Jelly di online shop, Anda dapat membandingkan harga dan memilih penjual yang menawarkan harga terbaik. Jangan lupa untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa dan keaslian produk sebelum melakukan pembelian….
Contohsoal biaya produksi pkwu. Penjualan sistem konsinyasi produk kerajinan untuk pasar lokal. Penghitungan harga jual produk kerajinan untuk pasar lokal. Ketersediaa yang melebihi permintaan pembeli akan. Ingin mengetahui cara penghitungan harga jual dalam produk kerajinan untuk pasar lokal 4. Prakarya dan kewirausahaankelas 12bab 1 c.
Delete Permanently from your library. Cancel Delete Delete Permanently remove from your library. Cancel Delete {{header}} {{intro}} {{ {{ {{ {{ {{ {{ {{ ; Duplicate Add a copy to your library. Cancel Duplicate ; Print Presentation landscape portrait Cancel Print pdf Print emaze Compatibility Mode This presentation has been simplified to fit your browser.
Padakesempatan sebelumnya Admin telah membagikan rangkuman Materi Prakarya Kelas 12 Bab 1 : Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal. Pada kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru nih. Penghitungan harga jual produk jasa ditentukan oleh faktor-faktor: Standar upah atau gaji, terkait sertifi kasi profesi yang dimiliki; Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar LokalHarga jual produk adalah sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen yang dihitung dari biaya produksi dan biaya lain di luar produksi seperti biaya distribusi dan produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi biaya produksi adalahbiaya bahan baku,biaya tenaga kerja,biaya penghitungan Harga Pokok Produksi dapat dibuat dengan dua pendekatanFull CostingVariable CostingMetode Penetapan Harga Produk secara teori dapat dilakukan dengan tiga pendekatan, yaituPendekatan Permintaan dan Penawaran Supply and Demand ApproachPendekatan Biaya Cost Oriented ApproachPendekatan Pasar Market ApproachPenjualan Sistem Konsinyasi Produk Kerajinan untuk Pasar LokalPenjualan dengan sistem konsinyasi adalah penjualan dengan cara menitipkan produk kepada pihak lain untuk dijualkan dengan harga jual dan persyaratan sesuai dengan perjanjian antara pemilik produk dan ini adalah skema pemasaran AIDAAttention - PerhatianInterest - KetertarikanDesire - KeinginanAction - Tindakan/Membeli

31 Menganalisis 3.1.1 Menjelaskan perencanaan usaha kerajinan untuk wirausaha produk pasar lokal kerajinan untuk pasar 3.1.2 Menganalisis perancangan dan produksi kerajinan lokal untuk pasar lokal 3.1.3 Memahami penghitungan harga jual produk kerajinan untuk pasar lokal 3.1.4 Menganalisis media promosi produk kerajinan untuk pasar lokal 3.1.5

C. Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan Untuk Pasar Lokal67% found this document useful 3 votes10K views5 pagesDescriptionWIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN UNTUK PASAR LOKALOriginal TitleCCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?67% found this document useful 3 votes10K views5 pagesC. Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan Untuk Pasar LokalOriginal TitleCJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
A Pajak digunakna kembali untuk biaya produksi pemerintah. B. Digunakan untuk meningkatkan iklim investasi dalam negeri. C. Sebagai modal dalam memproduksi barang dalam negeri. D. Sebagai penyeimbang pengeluaran negara yang berjumlah lebih banyak. E. Digunakan untuk membangun sarana umum dan infrastruktur . Jawaban: E. Pembahasan:
Laporan Kerajinan Pasar Lokal di indonesia indCourseAcademic year 2022/2023CommentsStudents also viewedMakhluk hidup atau dikenalKomponen utama sistem peredaran darah1151-Article Text-2232-1-10-2018 0830Kisi-Kisi US SMP mtk - kisi-kisiKenaikan Harga BBM2 - rgyr1045 Pengumuman CGP8 Tahap 2. Sulawesi TenggaraRelated documentsMakaroni Carbonara 1 - ssssE-CRT - baikMakalah Pertemuan KE 7 Putri-1Case ari - ini adalah laporan kasus[ E- BOOK Premium OM ACAS ] - 6 POLA Candle StickMakalah Elektronika dasar untuk bahasa pemrograman cPreview textTUGAS PKWULAPORAN PERENCANAAN USAHABERDASARKAN KEBUTUHAN DANKERAJINAN PASAR LOKALDISUSUN OLEHNADIA FAHIMAXII MIPA 4SMAN 53 JAKARTAJALAN CIPINANG JAYA IIB CIPINANG BESAR, KEC. JATINEGARAJAKARTA TIMUR – DKI JAKARTAKATA PENGANTARSegala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan pada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan nikmat sehatnya Nya penulis mampu menyelesaikan pembuatan makalah ini sebagai tugas Prakarya dan Kewirausahaan dengan judul “Perencanaan Usaha Berdasarkan Kebutuhan dan Kerajinan Pasar Lokal”. Penulis tentu masih menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini,untuk itu penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat kesalahan dalam makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya Ibu Iis Masitoh yang telah membimbing kami untuk merampungkan hasil dari makalah 20 Agustus 2021PenulisBAB I PENDAHULUAN1. Latar Belakang Kewirausahaan entrepreneurship adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencar peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi menjadi sumber keunggulan keunggulan untuk dijadikan merupakan produk hasil kreasi tangan manusia yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan peralatan kehidupan sehari-hari dengan tidak melupakan pertimbangan artistic atau Indonesia banyak sekali macam kerajinan diantaranya kerajinan bahan lunak dan kerajinan bahan keras. Kerajinan bahan lunak yaitu kerajinan yang terbuat dari bahan dasar yang bersifat lunak. Sedangkan kerajinan bahan keras merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan dasar yang bersifat Rumusan Masalah a. Bagaimana perencanaan dan dan produksi produk kerajinan untuk pasar lokal? b. Bagaimana cara perhitungan harga jual produk kerajinan untuk pasar lokal? c. Bagaimana media promosi dan penjulan produk kerajinan untuk pasar lokal?1. Tujuan- Mengetahui perencanaan dan produksi produk kerajinan untuk pasar lokal - Mengetahui cara perhitungan harga jual produk kerajinan untuk pasar lokal - Mengetahui media promosi dan penjualan produk kerajinan untuk pasar lokalBAB II PEMBAHASAN2 Perencanaan Usaha Kerajinan Untuk Pasar LokalKegiatan wirausaha di dukung oleh ketersediaan sumber daya manusia, material, peralatan, cara kegiatan kegiatan pasar, dan pendanaaan. Sebuah wirausaha dikenal dikenal dengan sebutan sebutan 6M, yakni Man manusia, Money uang, Material bahan, Machine peralatan, Methode cara kerja, dan Market pasar. Wirausaha kerajinan dapat dimulai dengan melihat potensi dengan melihat potensi bahan baku Material, keterampilan produksi Man & Machine dan budaya lokal yang ada di daerah setempat. Ragam objek budaya lokal yang terdapat di daerah akan menjadi inspirasi untuk perancangan kerajinan yang akan dibuat. Untuk itu dapat dilakukan pencarian informasi tentang ragam jenis material khas daerah yang dapat di gunakan untuk kerajinan serta perajin yang membuat kerajinan di daerah setempat. Kebutuhan pasar lokal dapat diketahui dengan melakukan pengamatan terhadap pasar sasaran. Misalnya mengenali kebutuhan pasar sasaran siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga, kita dapat mengamati kebiasaan mereka. Ide pengembangan produk kerajinan untuk pasar lokal juga dapat diperoleh dengan mengenali kebiasaan di daerah setempat, misalnya kebiasaan melepas alas kaki saat kaki saat masuk ke dalam rumah. Kebiasaan tersebut membuka peluang pengembangan produk rak sepatu atau tempat penyimpanan alas kaki yang serasi dengan tempatnya diletakkan dan memudahkan penyimpanan dan pengambilan alas kaki. Peluang lain dari kebiasaan tersebut adalah membuat sandal khusus untuk di dalam rumah agar telapak kaki terlindungi dari dinginnya kebutuhan pasar lokal No. Kebutuhan Produk/Ide Pasar Sasaran 1. Alat pertanian Cangkul, golok, sabit, dll Petani 2. Alat dapur Bakul Rumah tangga 3. Alat tulis Pensil kayu Pelajar 4. Alas duduk Tikar Rumah tangga 5. Hiasan Guci Rumah tangga 6. Hiasan Dream catcher Remaja2 Perhitungan Harga Jual Produk Kerajinan Untuk Pasar LokalHarga jual produk adalah sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen yang dihitung dari biaya produksi dan biaya lain di luar produksi seperti biaya distribusi dan promosi. promosi. Biaya produksi produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan dikeluarkan untuk terjadinya terjadinya produksi barang. Unsur biaya produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Secara umum biaya overhead dibedakan atas biaya overhead tetap, yaitu biaya overhead yang jumlahnya tidak berubah walaupun jumlah produksinya berubah dan biaya overhead variabel, yaitu biaya overhead yang jumlahnya berubah secara proporsional sesuai dengan perubahan jumlah produksi. Biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah biaya listrik, bahan bakar minyak, dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi. Biaya pembelian bahan bakar minyak, sabun pembersih untuk membersihkan bahan baku, benang, jarum, lem, dan bahan-bahan lainnya dapat dimasukkan ke dalam biaya overhead. Jumlah biaya- biaya yang dikeluarkan tersebut menjadi Harga Pokok Produksi HPP. Metode penghitungan Harga Pokok Produksi dapat dibuat dengan dua pendekatan. Pendekatan pertama adalah full costing dan pendekatan kedua adalah variable Full Costing Pendekatan full costing costing memperhitungkan semua unsur biaya produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan biaya overhead tetap dan variabel, serta ditambah dengan biaya nonproduksi, seperti biaya pemasaran, serta biaya administrasi dan bahan baku Rp. 56. Biaya tenaga kerja langsung - Biaya overhead variabel - Biaya overhead tetap - Harga pokok produksi Rp. Biaya administrasi umum - Biaya pemasaran - Biaya non produksi - Total HPP HPP Rp. 56. Jumlah produksi 11 unit HPP/unit Rp. Laba Rp. 1. Harga jual / unit Rp. Variable Costing Pendekatan variable costing memisahkan penghitungan biaya produksi yang berlaku variabel dengan biaya tetap. Biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan overhead variable ditambah dengan biaya pemasaran variabel dan biaya umum variabel. Biaya tetap terdiri atas biaya overhead tetap, biaya pemasaran tetap, biaya administrasi tetap, dan biaya umum Media Promosi Produk Kerajinan Untuk Pasar LokalPromosi merupakan salah satu strategi pemasaran. Strategi pemasaran produk memanfaatkan bauran dari strategi product, place, price, dan promotion atau dikenal pula dengan sebutan 4P. Kesuksesan suatu produk di pasaran, tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk dan harga yang tepat, melainkan juga tempat penjualan penjualan place dan cara promosi promotion. Kegiatan dan media promosi bergantung dari pasar sasaran yang merupakan target dari promosi tersebut dan penjualan produk yang dilakukan. Promosi produk dapat dilakukan di antaranya dengan mengadakan kegiatan di suatu lokasi, promosi melalui poster atau iklan di media cetak, radio maupun media social. Tujuan promosi adalah untuk mengenalkan produk kepada calon pembeli dan membuat pembeli-pembeli membeli Penjualan Produk Kerajinan Untuk Pasar LokalKegiatan penjualan ini merupakan kegiatan inti dari proses transaksi, oleh karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian kegiatan seperti menentukan dan menemukan pembeli guna menjual produk, proses menawari menawari dan diakhiri dengan proses pembayaran. Untuk produk penjualan yang kami lakukan melalui media social. Dari hasil penjualan kami, kami berhasil menjual 1 produk dengan harga dengan laba senilai dan 10 produk tidak terjual.

MateriPKWU Kelas 12 - Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal Indahnya Berbagi 424 subscribers Subscribe 36 1.5K views 1 year ago #PKWU #HPP #Hargajual Materi Daring Prakarya

PERHITUNGAN HARGA JUAL PRODUK KERAJINAN UNTUK PASAR LOKAL KELAS XII Harga jual produk adalah sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen yang dihitung dari biaya produksi dan biaya lain di luar produksi seperti biaya distribusi dan promosi. Biaya produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang. Unsur biaya produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Secara umum biaya overhead dibedakan atas biaya overhead tetap, yaitu biaya overhead yang jumlahnya tidak berubah walaupun jumlah produksinya berubah dan biaya overhead variabel, yaitu biaya overhead yang jumlahnya berubah secara proporsional sesuai dengan perubahan jumlah produksi. Biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah biaya listrik, bahan bakar minyak, dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi. Biaya pembelian bahan bakar minyak, sabun pembersih untuk membersihkan bahan baku, benang, jarum, lem, dan bahan-bahan lainnya dapat dimasukkan ke dalam biaya overhead. Jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan tersebut menjadi Harga Pokok Produksi HPP. Metode penghitungan Harga Pokok Produksi dapat dibuat dengan dua pendekatan. Pendekatan pertama adalah full costing dan pendekatan kedua adalah variable costing. 1. FULL COSTING Pendekatan full costing memperhitungkan semua unsur biaya produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan biaya overhead tetap dan variabel, serta ditambah dengan biaya nonproduksi, seperti biaya pemasaran, serta biaya administrasi dan umum. BIAYA BAHAN BAKU ………………………… BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG ………………………… BIAYA OVERHEAD VARIABEL ………………………… BIAYA OVERHEAD TETAP ………………………… + HARGA POKOK PRODUKSI ………………… BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM ………………………… BIAYA PEMASARAN ………………………… + BIAYA NONPRODUKSI ………………… + TOTAL HARGA POKOK PRODUKSI ………………… 2. VARIABLE COSTING Pendekatan variable costing memisahkan penghitungan biaya produksi yang berlaku variabel dengan biaya tetap. Biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan overhead variabel ditambah dengan biaya pemasaran variabel dan biaya umum variabel. Biaya tetap terdiri atas biaya overhead tetap, biaya pemasaran tetap, biaya administrasi tetap, dan biaya umum tetap. BIAYA BAHAN BAKU ……………… BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG ……………… BIAYA OVERHEAD VARIABEL ……………… + HPP VARIABEL ……………… BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM VARIABEL ……………… BIAYA PEMASARAN VARIABEL ……………… + BIAYA NONPRODUKSI VARIABEL ……………… + TOTAL BIAYA VARIABEL ……………… BIAYA OVERHEAD TETAP ……………… BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM TETAP ……………… BIAYA PEMASARAN TETAP ……………… + TOTAL BIAYA TETAP ……………… + TOTAL HARGA POKOK PRODUKSI ……………… Harga Pokok Produksi dihitung dari jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sejumlah produk. Penetapan Harja Jual Produk diawali dengan penetapan HPP/unit dari setiap produk yang dibuat. HPP/unit adalah HPP dibagi dengan jumlah produk yang dihasilkan. Misalnya, pada satu kali produksi dengan HPP dihasilkan 100 buah produk, maka HPP/ unit adalah dibagi dengan 100, yaitu Harga jual adalah HPP ditambah dengan laba yang diinginkan. Harga jual ditentukan dengan beberapa pertimbangan, yaitu bahwa harga jual harus sesuai dengan pasar sasaran yang dituju, mempertimbangkan harga jual dari pesaing, dan target pencapaian Break Even Point BEP, serta jumlah keuntungan yang didapatkan sebagai bagian dari strategi pengembangan wirausaha. Metode Penetapan Harga Produk secara teori dapat dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu 1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran Supply and Demand Approach Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada, ditentukan harga keseimbangan equilibrium price dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. 2. Pendekatan Biaya Cost Oriented Approach Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan, baik dengan markup pricing dan break even analysis. 3. Pendekatan Pasar Market Approach Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, dan sosial budaya.

Permintaanpasar lokal terhadap kerajinan tangan cukup tinggi. Hal ini terbukti dari banyaknya toko yang menjual produk kerajinan tangan di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Rincian biaya produksi akan dihitung secara detail dan dijadikan dasar untuk menentukan harga jual produk. c. Pendapatan Pendapatan akan

Perhitunganbiaya produksi per unit penting karena biaya ini akan membantu kamu dalam menentukan harga jual produk per unit ke pasar. Bayangkan jika kamu hanya memperkirakan harga jual produk berdasarkan harga pasar tanpa mengetahui modal yang telah kamu habiskan. Misalnya kamu telah mengambil keputusan untuk menjual produk dengan harga
SOALPILIHAN GANDA PKWU KELAS 12 ULANGAN HARIAN Bab 1 1A. Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal
DaftarIsi Kata Pengantar .. iii Daftar Isi .. vi Kerajinan .. 1 Peta Materi .. 2 Tujuan Pembelajaran .. 3 Bab I. Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal.. 3 8 A. Perencanaan Usaha Kerajinan untuk Pasar Lokal .. 15 B. Perancangan dan Produksi Kerajinan untuk Pasar Lokal .. 28 C. Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal .. 31 D. Media Promosi
Sebelummelihat kunci jawaban di bawah ini, siswa diharapkan mengerjakan sendiri terlebih dahulu.. Adapun pada halaman 9, soal dikerjakan secara berkelompok. Para siswa diajak berdiskusi untuk menentukan jawaban yang terbaik. Baca juga: Kunci Jawaban PKWU Kelas 10 Halaman 106 Semester 2: Tantangan Makanan Awetan dari Bahan Hewani Pada tugas 2 ini, soal yang dikerjakan terkait kebutuhan pasar .